Fimela.com, Jakarta Tori Spelling diperintahkan untuk membayar tagihan kartu kreditnya. Ketika dia tidak mengindahkannya, hukum pun dilibatkan.
Perusahaan American Express (Amex) telah mengajukan gugatan terhadap Tori karena urung melakukan pembayaran selama berbulan-bulan. Menurut gugatan itu, Tori berutang USD 37.981,97 (sekitar Rp 528 juta). Auto-payment USD 1.070 (sekitar Rp 15 juta) ditolak oleh bank Wells Fargo pada 26 Juni.
Baca Juga
Dia juga gagal membayar jumlah minimum USD 1.477 (sekitar Rp 20 juta) pada 18 Agustus. Amex pun menuntut sisanya harus dibayar ditambah bunga dan return payment USD 27 (sekitar Rp 375.000).
Tori memang telah mengungkapkan masalah keuangannya di masa lalu. Dia mengatakan pada tahun 2013 bahwa dia dan suami, Dean McDermott, tidak mampu melakukan vasektomi setelah anak keempat mereka lahir.
Pada Oktober 2014, dia juga mengungkapkan betapa dia memiliki begitu banyak orang untuk diurus. “Aku merasa sangat bertanggung jawab atas begitu banyak orang dan aku tidak bisa melakukannya. Aku tidak bisa menangani tanggung jawab harus mengurus begitu banyak orang secara finansial,” katanya.
Tori Spelling diduga hanya menerima warisan sebesar USD 800.000 (sekitar Rp 11 M) dari kekayaan Aaron Spelling USD 500.000.000 (sekitar Rp 7 T) ketika meninggal pada tahun 2006. Ibunya, Candy Spelling, mengambil sisanya.