Fimela.com, Jakarta Keberadaan Vidio.com tak jauh berbeda dengan video platform lainnya. Namun, yang cukup membanggakan, Vidio.com merupakan video platform pertama produk Indonesia. Apalagi, platform ini mengutamakan konten-konten lokal yang dapat mempromosikan potensi Indonesia di mata dunia.
"Sebetulnya sama. Bedanya kita lebih memprioritaskan konten-konten lokal dari Indonesia. Lebih mempromosikan orang-orang lokal. Kita prioritaskan musisi lokal," jelas Prami Rachmiadi, Chief Marketing Officer KMK Online di Pong Me, kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Rabu (20/1/2016).
Baca Juga
- Main Bareng Dimas Anggara Lagi, Michelle Ziudith Jadi Pendiam
- Kritik Pedas untuk Sinetron Anak Jalanan
- Intim dengan Nikita Mirzani Cuma di Vidio.com
Sebagaimana pemilihan nama Vidio.com sendiri yang mencerminkan produk dalam negeri. Terlebih kebanyakan masyarakat mulai tertarik mendokumetasikan dirinya lewat video.
"Fenomena narsis dilihat dari angle positif. Belum ada entrepreneur yang berani bikin platform online, dan kita bikin. Makanya namanya vidio," jelas Prami.
Meskipun mengedepankan konten lokal, lanjut Prami, mutu yang ditampilkan berstandar Internasional. Persis seperti video klip JFlow berjudul Kekinian. Sebab itu, Vidio.com berkomitmen untuk terus mempromosikan konten lokal sebagai upaya mengangkat nama Indonesia di mancanegara.
"Masyarakat Indonesia sangat perlu tayangan berkualitas, jadi kita siapkan wadahnya (Vidio.com). Kayak JFlow, musiknya boleh Internasional, tapi gaya tetap Indonesia. Kalau perlu orang New York kita bikin ngomong kekinian," tandasnya.