Fimela.com, Jakarta Mengaransemen sebuah lagu tentunya setiap musisi ingin memberikan warna yang berbeda. Itu yang dilakukan oleh para personil grup band Electron 45. Membuat single lagu 'Ambigu', nyatanya instrumen Tabla yang dimasukan menimbulkan sedikit ambiguitas.
"Single Ambigu sebenarnya nggak ke dangdut. karena waktu itu kita mau masukin instrumen Indonesia. Kita mau masukin suara Tabla jadi mirip," tutur Rommy di Parc 19, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (19/1/2016).
Walaupun tidak ada niatan bagi para personil grup bang Electron 45 itu untuk menggabungkan musik pop dengan dangdut. Setidaknya, aransemen yang dilakukan oleh Tyo bersama kawan-kawan memberikan suatu nuansa musik yang baru.
"Dari beatnya saja, sama sekali nggak berniat membuat musik koplo. Tapi kita emang rasa kayanya enak masukin suara Tabla. Cuma sedikit shi tapi kayanya berasa aja. Jadi tidak sengaja kita bikin dangdut elektronik. Cuma kita pikir beat apa yang belum ada. Nanti di next lagu mungkin kita ada beat lain lagi," lanjut Tyo Nugros di tempat yang sama.
Meski demikian, tak ada masalah bagi Electron 45 jika para fans menganggap aransemen musik yang dilakukan bernuansa dangdut. Malahan mereka menjadikan itu sebagai masukan untuk membuat aransemen musik yang terbarukan lagi.
"Nggak apa-apa sih dianggap dangdut juga. Mungkin nanti ada pendapat lain kita terbuka aja," tukas Electron 45.