Fimela.com, Jakarta Ali Hamam, seorang satpam muslim di sebuah kelab malam di Sydney, Australia menjadi sasaran kemarahan wanita fobia Islam. Wanita itu juga tengah mabuk berat. Dia marah lantaran diusir oleh Hamam karena dianggap menganggu kenyamanan di tempatnya bekerja. Perempuan disinyalir berusia 55 tahun itu langsung memaki Hamam dengan kata-kata rasis dan penyebut muslim sebagai teroris.
Baca Juga
- Donald Trump Hujat Muslim, Arkarna Angkat Bicara
- Muslim Tapi 'Bersalib', Risty Tagor dan Artis-artis Ini Dihujat
- Teuku Wisnu Dukung Bisnis Busana Muslim Shireen Sungkar
Tak sampai di situ, saat Hamam memberhentikan taksi untuk membawa perempuan itu, dia malah kena tamparan bertubi-tubi. Namun pemuda tersebut tetap tenang dan bersabar menghadapi si wanita. Dia bahkan mengatakan jika wanita itu punya masalah pribadi. "Nampaknya dia punya masalah pribadi. Tapi saya menyayangkan, hanya karena dia mendengar hal yang gak baik di luar sana jadi dibawa-bawa ke Australia," ujar Hamam seperti dilansir dari Huffington Post, Rabu (20/1/2016).
Netizen langsung membajiri Hamam dengan pujian. Salah satu akun bernama Daz Emerson mengatakan, kesabaran Hamam sangat luar biasa. Dia harus dianugerahi bintang jasa. Sementara yang lain mengatakan, jika saja keadaan ini terbalik, Hamam pasti sudah dihukum 10 tahun penjara. Saat jurnalis Huffington Post mencoba menghubungi perempuan yang menggampar Hamam, dia tidak mau menjawab pertanyaan apa pun. Aparat tengah menimbang-nimbang hukuman yang pantas untuk wanita rasis pada muslim itu. Seperti apa makian sang wanita terhadap Hamam? Saksikan videonya di bawah ini.