Fimela.com, Jakarta Kisah pilu Angeline akan difilmkan dengan judul Untuk Angeline. Mendapuk Kinaryosih sebagai salah satu pemerannya, film ini akan mengangkat cerita dari sudut pandang ibunda kandung Angeline bernama Hamidah. Menurut Kinaryosih, tak akan ada adegan vulgar dalam film ini.
"Kami haluskan ceritanya. Kita semua kan tahu kejadiannya sangat kejam ya, jadi tak mungkin untuk ditampilkan secara nyata," kata Kinaryosih di Komnas Anak, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/1).
Baca Juga
- Hindari Keramaian, Titi Kamal Pilih Liburan Setelah Tahun Baru
- Lama Tak Bernyanyi, Titi Kamal Bakal Tampil di Maulid Event 2016
- Infotainment Awards, Aurel Hermansyah Akan 'Bawa' Jodoh
Kisah tragis Angeline menjadi perhatian publik tanah air. Gadis kecil itu harus meregang nyawa setelah mendapatkan perlakuan tidak manusiawi, dianiaya, dan akhirnya dikuburkan di dekat kandang ayam rumah ibu angkatnya. Karena itulah Kinaryosih merasa terbebani.
Kinaryosih didapuk untuk memerankan sosok Hamidah, seorang wanita yang harus kehilangan anaknya untuk selama-lamanya. Inilah yang menjadi tantangan tersendiri bagi Kinaryosih. "Ada ya (beban), karena ini true story, kalau udah selesai, dan ibu Hamidah, saya harap beliau bisa melihat, kan beliau pendiam, ngomongya malu-malu. Semoga dengan karakter ini dapat melihat sisi lainnya dia dan dengan kejadian itu saya ingin mengekspresikannya," tukasnya.
Tak ada persiapan khusus yang dilakukan oleh Kinaryosih. Ia hanya berdoa agara niatnya untuk mengangkat kisah Angeline dalam film yang akan melakukan syuting dari 24 Januari sampai 6 Februari di Bali ini bisa lancar dan menjadi inspirasi bagi masyarakat terkait perlindungan terhadap anak.
"Dan saya lakukan dengan bismillah dan untuk Angeline. Semoga kalau bisa ditayangkan tanggal 23 Juli tepat pada Hari Anak Nasional atau 19 Mei karena pas ulang tahun Angeline," tandas Kinaryosih.