Fimela.com, Jakarta Rekam jejak Bimbim di industri musik tak perlu diragukan lagi. Sederet album telah ditelurkan bersama rekan sebandnya dan menjadikan Slank menjadi band papan atas negeri ini. Hal itu nampaknya bukan jaminan Bimbim mampu mengajarkan keponakannya, Awa Sandiogo dan Firas Rachun bermusik. Sebab, Bimbi mengaku bukanlah guru yang baik.
Sebab itu, Bimbim memilih membentuk band keluarga The Sidhartas ketimbang mengajarkan kedua keponakannya seperti guru dan murid. Sebagai contoh, Bimbim mengaku kesulitan mengajarkan buah hatinya bermusik. Menurut pengakuan sang anak, Bimbim gampang emosi saat mengajar.
"Gue tuh bukan guru yang baik. Kalau mau kita bikin band saja. Anak gue saja kalau diajarkan musik malah kesal. Dia bilang papah emosian," ungkap Bimbim saat peluncuran album The Sidhartas di gang Potlot, Jakarta Selatan, Senin (18/1/2016).
Baca Juga
- Eksklusif, Bayu Skak Menantang Diri Hidupkan Animasi Indonesia
- Eksklusif Ernest Prakasa, Mengubah Bully Jadi Komedi dan Rezeki
- Slank Ajak Slankers Gotong Royong Lawan HIV/AIDS
Awa dan Firas tidak menampik sedikit banyaknya mengenal musik dari Bimbim. Sebab, mereka kerap mendapatkan karya terbaru Slank jika sedang bertandang ke rumah neneknya, Bunda Iffet.
"Sebenarnya yang jadi mengikuti. Tiap ke Potlot, Slank bikin album pasti dikasih. Tapi yang mengajarkan gue main gitar justru dari kakaknya nyokap bukan dari keluarga bokap," kata Awa. "Kalau gue justru karena lihat Awa," timpal Firas.
Secara praktik, Bimbim memang tidak berperan aktif mengajarkan Awa dan Firas bermusik. Namun, pemilik nama asli Bimo Setiawan Almachzumi ini selalu menanamkan semangat berkarya kepada kedua keponakannya.
"Kalau di forum gue justru melempar ke mereka berdua. Gue lebih senang banyak masukan. Kayak Laki Laki Paling Tampan Sedunia itu idenya Awa. Gue ajarkan mereka untuk mandiri," pungkas Bimbim sang penggebuk drum band Slank.