"Aku enggak mau pegang handphone sama sekali. Selama di London aku enggak terlalu heboh foto-foto. Memang besar banget tanggung jawabnya," ungkap Michelle Ziudith. (Andy Masela/Bintang.com)
Saat peluncuran trailer dan poster London Love Story edisi Valentine, kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016) ia menambahkan, syuting di London, segala sesuatunya harus berjalan dengan cepat. Itu mengingat banyaknya scene. (Andy Masela/Bintang.com)
Belum lagi membangun chemistry dengan lawan main yang sangat minim. (Andy Masela/Bintang.com)
"Sebagai pemain enggak boleh kumpul sementara kita harus cari emosi berdua. Waktu reading bukannya kurang, tapi scene-nya banyak dan intens. Semuanya treatment," ujar wanita kelahiran Medan ini. (Andy Masela/Bintang.com)
Dalam film ‘London Love Story’, Michelle berperan sebagai Caramel. Seorang mahasiswi Indonesia yang selalu ceria dan Optimis yang bekerja di kedai pizza. Keberadaan di London, untuk menghindari seseorang dari masa lalunya. (Andy Masela/Bintang.com)
Menurut Michelle, filmnya kali ini lebih dinamis dan penuh teka-teki bagi yang menontonnya. Namun tetap memiliki arti dari sebuah bounding relationship. (Andy Masela/Bintang.com)
Ia kembali menambahkan. Dalam film ‘London Love Story’ ini banyak menyimpan misteri dan teka-teki. (Andy Masela/Bintang.com)