Ditemui di Gedung Nusantara 3, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/1/2016), Hengky Kurniawan mengungkapkan curahan hati dan pikirannya mengenai industri perfilman di Indonesia. (Andy Masela/Bintang.com)
Menurut suami dari Sonya Fatmala ini, tempat pemutaran film kurang mendukung. Padahal banyak produser berlomba untuk mempersembahkan karya-karya yang bagus dan juga memiliki kualitas bermutu. (Andy Masela/Bintang.com)
"Saya mewakili produser muda. Kami ingin curhat terkait film dan musik ke DPR. Kami ini kan produser baru, semangat bikin film, melihat industri yang ada ga support terhadap film lokal," ujar artis kelahiran Blitar 33 tahun lalu. (Andy Masela/Bintang.com)
Melihat peraturan dalam industri perfilman, Hengky Kurniawan memiliki harapan jika Indonesia bisa mencontoh Malaysia. Menurutnya negara tetangga tersebut memiliki peraturan yang mendukung industri film lokal. (Andy Masela/Bintang.com)
Diakui Hengky jika dirinya memang baru saja menginjakkan kaki di Malaysia dan ia melihat jika pemerintah Malaysia mendukung para produser lokal. Di sana terdapat regulasi yang mengatur jatah tayang film lokal. (Andy Masela/Bintang.com)
"Saya baru pulang dari Malaysia, pemerintah di sana support terhadap produser lokal, laku ga laku 2 minggu. Jumlah bioskop rata semua. Enak juga ya di sana. Makanya kedatangan kami ke sini ingin curhat," ungkap Hengky. (Andy Masela/Bintang.com)
Hengky Kurniawan tak menampik ketika bioskop di Indonesia atau dimanapun dikelola oleh swasta, namun ketika ada peraturan dari pemerintah, tentu akan diikuti. (Andy Masela/Bintang.com)