Lelah Jadi Bahan Omongan, Krishna Murti Curhat di Media Sosial

Fimela.com, Jakarta Kepolisian Negara Republik Indonesia kini tengah menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Aksi heroik yang dilakukan oleh anggota kepolisian saat melawan teroris bom Sarinah pada Kamis, 14 Januari lalu kini jadi bahan perbincangan di dunia maya. Ada yang memuji aksi berani para anggota kepolisian Republik Indonesia, namun tidak sedikit pula yang mencurigai kinerja para polisi. Melihat hal tersebut Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Kombes Pol Krishna Murti akhirnya buka suara.

Kombes Pol Krishna Murti yang aktif di media sosial tersebut sempat curhat tentang betapa sulitnya menjadi seorang polisi. “Ada bom, malah nonton.. Ada serangan teror, malah dibuat meme dan hash tag lucu2an.. Polisi ke TKP cepet, dibilang sinetron dan settingan.. Polisi lambat, di bully habis2an. Polisi datang; malah model baju, tas dan sepatu yg dibicarakan,” tulis Kombes Pol Krishna dalam akun Facebook-nya, Minggu (17/1/2016).

Dalam postingannya tersebut ia pun sempat membicarakan soal anggotanya yang kini menjadi tenar berkat hashtag atau tagar #KamiNaksir. “Lebih daripada itu; anak buah saya yg ganteng malah jd ngetop, digilai banyak wanita.. Sekarang istrinya tiap hari telpon terus nanya suaminya dimana ‪#‎takut_diambil_orang‬. Warga sosmed memang super aneh ‪#‎KMquotes‬,” tambahnya.

Sontak postingan itupun mendapatkan komentar dari para netizen. “Indonesia gitu lho!lucu,kami nonton d rmh jg rame,bnyk komentar,persis yg d bilang bpk d atas hampir ada smua he..he.malah keponakan kami yg berumur 6thn,protes waktu chanel tv d pindah,anggapan dia rame tuh film,seperti film action,” komentar pemilik akun Susi Ajjah.

Uniknya, dalam postingan yang kini telah di share sebanyak 1.884 kali dan mendapatkan 12.846 like tersebut Kombes Pol Krishna juga mengunggah foto dirinya yang masih ABG dengan caption,”Foto jaman SMA 5 Bandung tahun 88.” Yup, secara tegas Kombes Pol Krishna Murti mengungkapkan jika ia bangga jadi orang Bandung. “Saya bangga jd anak Bandung,” ungkap ayah dari dua orang anak itu.