Fimela.com, Jakarta Dendam dan kebencian tampaknya masih bersarang di dada Risty Tagor. Pada hari bahagia saat ia melahirkan anak dari pernikahannya dengan Stuart Collin, Risty masih belum bisa menerima kehadiran orang yang pernah menjadi belahan jiwanya itu. Stuart Collin harus gigit jari. Ia belum bisa menemui anak dari pernikahannya dengan Risty.
"Ya bagaimana lagi Risty belum mengizinkan Stuart Collin untuk besuk anaknya. Kalau Risty sudah bilang seperti itu pasti akan dijaga sama keluarga besarnya. Stuart Collin tidak mungkin nyelonong masuk atau memaksakan diri untuk masuk ke ruang perawatan atau kalau dia sudah pulang ke rumah menerobos masuk, ke kediaman Risty" ujar Felix Ericson kuasa hukum Stuart Collin kepada tim Bintang.com belum lama ini.
Baca Juga
Padahal, lanjut Felix, sebagai ayah Stuart Collin sudah menyiapkan diri untuk menyambut kelahiran anak pertamanya itu. "Stuart tahu benar saat istrinya hamil besar. Lalu kemudian melahirkan. Ia sudah menyiapkan segala sesuatunya termasuk finansial untuk biaya melahirkan. Tapi sikap Risty masih belum bisa menerima," katanya.
Stuart juga, lanjut Felix, siap mengazankan anaknya pasca Risty melahirkan. "Menurut ajaran Islam tugas bapak kan mengazankan anaknya yang baru lahir. Namun ternyata kemarin yang mengazankan bukan Stuart tapi ayah dari Risty sendiri. Ya bagaimana lagi, tidak ada akses untuk bertemu," keluhnya.
Stuart Collin berharap akan ada perubahan dari Risty Tagor dan keluarga. Sebagai ayah dari sang jabang bayi, Stuart juga ingin melihat dan menatap sang bayi. "Itu kan keturunan dia, darah daging dia. Siapa sih yang enggak cinta dan sayang dengan anak sendiri. Hal-hal seperti ini tolong dipikirkan. Masa Stuart Collin tak boleh melihat anaknya sendiri," katanya.