Fimela.com, Jakarta Ketika banyak orang di luar sana yang berbondong-bondong 'angkat suara' soal Hak Asasi Manusia (HAM), perempuan ini malah menjalani hidup secara memilukan. The Sun memuat, perempuan yang tak disebutkan namanya ini menjalani siksaan demi siksaan di tahun 2014.
Sebagaimana dimuat Daily Mail, patah pergelangan tangan dan tulang rusuk bukan lah siksaan tunggal yang harus dilalui perempuan berusia 24 tahun tersebut. Ketika diselamatkan 5 bulan setelahnya, tim medis pun menemukan luka menakutkan yang tersebar di bagian belakang tubuh, paha, dan lengan.
Baca Juga
Dilansir dari Daily Mail, perempuan ini dibawa ke sebuah rumah di Rosslyn Drive, Apsley, Nottingham, Britania Raya, pada Agustus 2014 oleh seseorang yang dikenalnya di dunia maya. Hingga pada akhirnya ia harus jadi budak bagi Vicki Jepson, Andrew Pepper, dan Gavin Pascoe.
Menurut The Sun, ketiganya kerap menggunakan kekesaran kepada sang perempuan. Pada satu waktu malah perempuan malang itu harus menerima hantaman tongkat hockey. Tak hanya menyelupkan kepala sang perempuan ke air dingin ketika menolak melakukan satu hal yang diperintahkan, ketiganya bahkan menyuruhnya untuk tidur di kandang bebek.
Perempuan tersebut akhirnya berhasil pergi ketika ada warga sekitar yang berkunjung ke rumah dan menyuruhnya keluar. Berlari ke lingkungan sekitar, warga pun segera memanggil pihak berwajib. Dimuat Daily Mail, sekrang Vicki harus mendekam di penjara selama 27 bulan, Jepson 30 bulan, dan Gavin 4 tahun.