Sitkom OK-JEK Lahir dari Fenomena Ojek Online

Syaiful Bahri diperbarui 15 Jan 2016, 16:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Sejak penayangan perdananya 28 Desember 2015 lalu, program sitkom (situasi komedi) berjudul OK-JEK telah menjadi salah satu tayangan yang cukup menarik. OK-JEK, yang ide ceritanya diangkat dari fenomena ojek online di Indonesia, dikemas secara lucu dan jenaka.

"Sebenarnya, ide awalnya dari fenomena ojek online. Kami anggap menarik karena dekat sama masyarakat," ujar Nucky Rozandy selaku produser Sitkom OK-JEK, saat diwawancarai Bintang.com di lokasi syuting di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Kamis (14/1/2016). 

"Keberadaan ojek online sangat membantu dan sangat menarik divisualisasikan. Kejadian-kejadiannya menarik diangkat; dari yang ngeselin, yang lucu, yang unik. Itu kita angkat ke Sitkom OK-JEK ini," Nucky menambahkan.

 

Baca Juga

    Nucky menambahkan, ide cerita banyak didapatkan dari pengalaman para pelanggan ojek online dengan pengemudinya. Kemudian, ketika masuk ke dalam naskah, ide cerita tersebut dikembangkan menjadi sebuah cerita yang menarik dalam balutan humor.

    "Untuk cerita, ini based on true story. Berdasarkan kisah dari pengalaman-pengalaman customer. Tapi, kita kemas supaya menjadi hiburan dan dekat sama kita dan pemirsa. Kita bahkan survey juga ke ojek online yang ada, dan kita emang banyak cari ide untuk dikembangin menjadi hal-hal lucu," jelas Nucky.

     

    Nucky sendiri menyambut baik kehadiran ojek online di Indonesia. Menurutnya, kehadiran mereka sangat membantu banyak orang. "Dinamika ojek online yang ada di Indonsesia kami akui mereka nyatanya bermanfaat. Bahkan lebih praktis dan tentunya membuka pekerjaan," tuturnya.

    OK-JEK yang dibintangi oleh Oka Antara (sebagai Iqbal) dan Atiqah Hasiholan (Asna), Ibnu Jamil (Seno), Abdurrahman Arif (Opang), Dodit Mulyanto (Mul), Jajang C. Noer (Ibu Iqbal), Girindra Kara (Prima) dan Baby Jovanca (Ade); kini sudah memasuki episode ke-15. OK-JEK tayang di Net TV setiap Senin s.d Jumat pukul 19.00 WIB.