Pandji Pragiwaksono: Pelaku Teror di Sarinah Lebih Berani

Syaiful Bahri diperbarui 15 Jan 2016, 08:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Stand-up comedian yang juga kerap aktif mengkritisi kebijakan pemerintah lewat lagu, Pandji Pragiwaksono enggan berspekulasi secara dini menilai tragedi bom Sarinah Jakarta Pusat adalah tindakan terorisme biasa. Menurutnya, kali ini pelaku teror jauh lebih berani melakukan aksinya secara terang-terangan bahkan hingga baku tembak dengan pihak Kepolisian.

"Saya turut cemas karena dilihat dari kejadiannya, ini lebih berani atau mungkin nekat dibanding tindakan terorisme sebelumnya. Saya enggan berkesimpulan sebelum lengkap faktanya," ujar Pandji Pragiwaksono saat dihubungi wartawan, Kamis (14/1/2016).

 

Selain itu, lanjut pencipta lagu 'Kami Tidak Takut' ini mengetahui kejadian pengeboman dan penembakan dari sosial media. Ia turut menyampaikan rasa duka untuk korban yang terkena serangan bom.

"Saya lihat di Twitter, turut berduka kepada semua korban, dan semoga rakyat Indonesia yang lain terlindung dan selamat," tambahnya.

Panji turut khawatir dengan kondisi istri dan anak-anaknya. "Khawatir juga, terutama sama istri dan anak-anak. Istri langsung memutuskan untuk jemput anak-anak pulang sekolah. Sekarang sudah di rumah, Insya Allah aman," akunya.

Atas kejadian memilukan tersebut, Panji berharap kepada masyarakat untuk bisa tetap tenang dan bisa kembali bersama keluarga. Harapan juga ia tujukan kepada pemerintah agar cepat menyelesaikan kejadian setuntas-tuntasnya.

"Untuk masyarakat saya berharap agar menahan diri menyebarkan kabar yang belum pasti. Pulanglah dan bersamalah dengan keluarga," harap Panji. "Buat pemerintah, mau tidak mau, harus bertanggungjawab atas kejadian ini. Di sisi lain, saya mendukung seluruh usaha pemerintah untuk menangkap pelaku dan menjamin itu tak terjadi lagi.," tandas Pandji Pragiwaksono.