4 Tips untuk Berbelanja Murah di Bandung

Asnida Riani diperbarui 15 Jan 2016, 19:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Selain memiliki banyak objek wisata, kota Bandung juga terkenal sebagai surga belanja bagi mereka yang punya hobi shopping. Jika mengunjungi pusat perbelanjaan seperti mall, maka harga barang yang dijual di sana tak jauh berbeda dengan mall di tempat lain yang relatif lebih mahal. Karenanya, sentra perbelanjaan menyeruak sebagai pilihan utama.

Pusat perbelanjaan seperti Pasar Baru memang terkenal murah, namun tetap saja tak menjamin semua toko memberikan harga murah kepada setiap pembeli. Untuk itulah diperlukan tips atau kiat khusus selama berbelanja agar mendapatkan barang berkualitas dengan harga yang lebih murah.

Belanja di Hari Normal. Jika kamu menginginkan barang murah, maka lebih dianjurkan untuk datang saat hari biasa atau tak dalam masa liburan karena pada saat itu pasar cenderung sepi sehingga pedagang lebih berpotensi merelakan barang dagangannya terjual murah. Prinsip mereka (pedagang), yang penting masih untung daripada tidak terjual sama sekali.

Jangan Ragu Menawar. Sudah menjadi kebiasaan tawar menawar suatu barang kerap dilakukan antara pembeli dan pedagang. Sebagai pembeli, jangan ragu atau gengsi untuk menawar setengah harga karena sebenarnya barang yang ditawarkan sudah naik jauh dibandingkan dengan modal pokoknya. Sehingga dengan menawar setengah harga, kamu berpeluang mendapatkan harga yang lebih murah.

Menggunakan Bahasa Lokal. Saat berbelanja di Bandung, usahakan menggunakan bahasa Sunda agar dikira warga lokal. Jika tak bisa bahasa Sunda, maka lebih baik berbelanja di temani oleh keluarga atau teman yang fasih berbahasa khas Jawa Barat itu. Jika berbelanja menggunakan bahasa Indonesia apalagi asing, nanti dikira wisatawan sehingga pedagang akan memberikan harga lebih mahal.

Belanja di Emperan. Jika ingin mendapatkan harga barang yang lebih murah, maka bisa bertransaksi langsung di pinggir Pasar Baru, Bandung. Untuk kualitas barang sebenarnya sama saja dengan kios yang ada di dalam. Hanya saja, pedagang emperan tak terkena pajak sebesar yang berjualan di dalam area pasar baru. Jangan gensi untuk mendapatkan harga barang lebih murah. (M.Sufyan)