Fimela.com, Jakarta Dimas Anggara turut berduka atas korban ledakan bom yang terjadi di beberapa titik ibukota. Apalagi peristiwa itu telah menelan 6 korban jiwa. Di antaranya 3 polisi dan tiga orang sipil. Bahkan menurut informasi, ada satu warga sipil yang juga tewas, yakni seorang Satpam.
Diketahui, ledakan pertama terdengar di kawasan Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat pada pukul 10.45, yang kedua pukul 10. 50. Lalu diikuti ledakan berikutnya secara beruntuk dalam rentan waktu beberapa menit. Bom terakhir, ledakan keenam, terdengar paling besar.
"Saya turut berduka cita. Kepada korban luka-luka semoga cepat sembuh. Kaget sih, saya mikirnya ini jalan Tuhan, sudah seperti itu. Saya berharap bukan saya," ujar Dimas Anggara saat launching triller dan foto film London Love Story, kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).
Baca Juga
Dimas sendiri tak mengerti apa motif di balik bom berantai ini. Namun yang pasti, perbuatan itu sangat keji karena sudah menghilangkan nyawa orang lain. "Saya enggak mengerti dari sisi apa masalahnya, politik atau iri. Bagi saya ada kekerasan sih," katanya lagi.
Persitiwa itu tak membuat Dimas Anggara merasa cemas. Hanya saja, Dimas kerap dihubungi orang tuanya agar berhati-hati saat beraktifitas di hari ini. "Enggak jadi (cemas). Nyokap hubungi, ada bom nih. Ada lima kali enggak salah, 'kamu ada di mana?' di SCBD. 'hati-hati'," tandasnya.