Dampak Langsung Teguran Terhadap Sinetron Anak Jalanan

Puput Puji Lestari diperbarui 14 Jan 2016, 13:56 WIB

Fimela.com, Jakarta Sinetron Anak Jalanan mendapat teguran dari KPI di beberapa episode penayangan 26, 27, 28, 31 Desember 2015 dan 3 Januari 2016 terdapat adegan yang tidak layak tayang untuk jam tayang pada pukul 19.00 karena menayangkan adegan kekerasan dan sensual.

D episode penayangan 26 Desember 2015 pukul 19.16 WIB ditemukan adegan seorang remaja wanita mencium pipi pasangannya. Adegan tersebut ternyata dianggap terlalu vulgar oleh KPI. KPI juga masih menemukan adegan perkelahian antar geng motor di episode penayangan 27-28 Desember dan 3 Januari.

 

Baca Juga

Seperti dilansir dari laman KPI, mereka menemukan sejumlah pelanggaran di episode penayangan 31 Desember 2015 pukul 20.09 WIB. Di episode tersebut memang menampilkan adegan pengeroyokan oleh sekelompok geng motor terhadap seorang pria hingga membuatnya jatuh pingsan. Berdasarkan surat teguran KPI, sinetron Anak Jalanan diminta pindah pada jam tayang dewasa, yaitu sekitar pukul 22.00-03.00 WIB.

Selain kekerasan, KPI juga menemukan beberapa kata negatif diucapkan di episode tersebut yaitu ‘tolol’ dan ‘bego’. Adegan dan kata-kata tersebut dianggap berpotensi ditiru oleh remaja dan pastinya akan berdampak negatif bagi penonton. Hal tersebut masuk dalam kategori pelanggaran perlindungan remaja dan penggolongan program siaran.

Sinetron produksi Sinemart tersebut dinilai melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 14 dan Pasal 21 Ayat (1) serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 Ayat (1) dan Pasal 37 Ayat (4) huruf a. Karena itu, KPI menjatuhkan sanksi administrasi berupa teguran tertulis untuk sinetron ini.

Berbeda dengan Lembaga Sensor Indonesia yang melakukan sensor sebelum sinetron tayang, KPI memberikan teguran setelah ada pengaduan dari masyarakat. Mendapat teguran tersebut, sinetron Anak Jalanan yang dibintangi Stefan William dan Dylan Carr ini tak kehilangan pesonanya.

Tak mau pindah jam tayang, maka adegan sinetron Anak Jalanan 'dipermanis'. Pada penayangan episode Rabu (13/1/2016) adegan cinta cuma secara verbal tanpa ada sentuhan fisik. Adegan kerkelahi dikurang dan cerita drama jadi lebih manis. Rating sinetron Anak Jalanan juga masih tetap tinggi di peringkat pertama.