Fimela.com, Jakarta Indah Nevertari mendapatkan kesempatan untuk menyanyikan sebuah lagu soundtrack film Ketika Mas Gagah Pergi berjudul Rabbana. Sebagai pendatang baru, Indah tak menyangka dirinya dipilih di antara banyak senior dan penyanyi-penyanyi berbakat lainnya.
Menjadi tantangan tersendiri ketika Indah harus menghayati lirik lagu demi menyamakan emosi dengan alur dalam film. Apalagi, ia belum pernah membaca novel karya Helvy Tiana Rosa yang dirilis pada tahun 1992 itu.
"Awalnya nggak nyangka ditawarin nyanyi di soundtrack film. Novelnya juga belum baca. Saat mau take, om Dwiki menceritakan tentang isi novelnya agar bisa menyentuh," kata Indah Nevertari di kantor Warner Music Indonesia, kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (13/1).
Baca Juga
- Sinetron Ricky Harun, Pangeran, Tayangkan Dua Episode Terakhir
- Jadi Sutradara, Ernest Prakasa Bebaskan Pemain Berimpovisasi
- Isyana Sarasvati Makin ‘Ngebut’ Promo Album
Dwiki Dharmawan sebagai arranger dari lagu Rabbana ini memang banyak membantu Indah dalam memasuki inti lagu. Komunikasi apik yang terjalin antara Dwiki dan Indah menjadikan lagu tersebut bisa menyentuh jiwa dengan suara dan penghayatan Indah.
"Alhamdulillah mas Dwiki banyak membantu dalam penggarapan lagu ini. Aku diceritakan sinopsis kisah film dan novelnya. Saat itu Indah langsung tersentuh. Dari beberapa orang yang denger (lagu), bilang merinding sampai ada yang meneteskan air mata," tuturnya.
Lagu ini menurut Indah bercerita tentang kehilangan atas sesuatu atau orang yang disayangi. Banyak perjuangan yang dilakukan oleh Indah ketika melakukan penghayatan. Ia pun sampai disuruh untuk membayangkan orang-orang yang dicintainya.
"Karena lagu ini bercerita tentang kehilangan dan Indah belum pernah kehilangan. Indah belajar untuk menghayati. Indah mengingat ibu Indah aja yang lagi di Medan, jadi sedih juga akhirnya," tukas Indah Nevertari.