Fimela.com, Jakarta Kasus pembunuhan wanita cantik bernama Wayan Mirna Salihin menyedot perhatian banyak warga Indonesia. Berbeda dengan pembunuhan lain, tewasnya Mirna mirip cerita-cerita detektif fiksi yang kamu sering baca di novel atau komik. Dia dihabisi nyawanya pada Jumat (8/1/2015) di tempat keramaian dan banyak orang lalu lalang yakni kedai kopi Oliviera di West Mall Grand Indonesia.
Namun sudah lima hari kepolisian belum bisa menentukan siapa pelakunya. Tewasnya Wayan Mirna memang tidak biasa. Pasalnya, dia diracuni dengan suatu zat yang diduga sianida. Ini yang menyebabkan kehancuran organ dalam tubuhnya dan akhirnya dia tewas.
Polisi mengaku tak mau gegabah dan terburu-buru untuk menetapkan tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna. Ini lantaran Mirna tidak berada di tempat yang rawan. West Mall Grand Indonesia termasuk pusat perbelanjaan nomor satu di Jakarta yang keamanan para pengunjung benar-benar diperhatikan. Saat memasuki area parkiran saja, mobil kamu bakal digeledah hingga ke dalam interiornya, barulah palang dibuka untuk menuju ke parkiran.
Bukan hanya 'security' biasa yang bertugas dengan alat detektor. Pada jam-jam tertentu anjing penjaga pun dikeluarkan demi mengendus benda atau bau mencurigakan. Belum lagi CCTV yang terletak di setiap sudut. Itu sebabnya kasus Wayan Mirna sungguh mengejutkan. Dengan penjagaan terbaik, pembunuhan Mirna yang seharusnya mudah untuk ditelanjangi. Namun entah kenapa menjadi sangat sulit.
Dari keterangan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, pihaknya masih mencari berbagai fakta bulat untuk mengurai kasus ini. Jika seluruh fakta dari barang bukti hingga saksi sudah terkumpul, barulah masuk ke ranah gelar perkara, dan menetapkan pidana. Mengumpulkan bukti pun bukan perkara mudah. Butuh banyak ahli termasuk ahli forensik untuk tahu dengan persis penyebab kematian perempuan 27 tahun itu.
Saat Ini Kombes Krishna meminta masyarakat agar tak berspekulasi soal kematian Wayan Mirna Salihin. Polisi masih menunggu hasil laboratorium forensik untuk mengetahui zat apa sebenarnya yang merusak organ dalam Mirna. Krishna juga menegaskan dia memeriksa seluruh saksi tanpa terkecuali suami Mirna sendiri. Semoga kasus ini cepat selesai dan pembunuh Wayan Mirna Salihin segera ditangkap serta mendapat hukuman setimpal.