Fimela.com, Jakarta Antara Ernest Prakasa dan kopi seperti saudara kembar yang tidak terpisahkan. Pasalnya setiap hari Ernest tak pernah lupa minum kopi. Saking gemarnya dia menganggap kopi layaknya narkoba. Entah sugesti atau bukan, Ernest mengaku lemas jika dalam satu hari tak meneguk kopi.
"Kopi gue banget, sampai gigi gue kuning gara-gara kopi. Sudah kayak narkoba. Gue lemas kalau enggak ada kopi, belum ngopi dari pagi nih. Entah sugesti, harus masuk panti rehab kayaknya, hehehe," ujar Ernest Prakasa di syukuran film Ngenest, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/1/2016).
Baca Juga
Sebab itu Ernest selalu membawa termos berisi kopi setiap menjalai aktivitasnya. Namun Ernest memilih kopi yang digiling. "Belinya yang sudah digiling. Di ransel ada tumbler, paling tinggal butuh dispenser, sudah," urai Ernest.
Adanya kasus Wayan Mirna Salimin, wanita yang meninggal dunia usai menyurup kopi tidak membuat Ernest meninggalkan kegemarannya terhadap minuman itu.Apalagi Ernest tidak terlalu mengikuti perkembangan berita tersebut.
"Enggak bikin was-was. Hidup sudah ada yang mengatur. Capek kalau kayak gitu. Itu kan kasus satu dalam satu milyar, biasa saja. Gue baru baca, belum mengikuti kasusnya," ujar Ernest Prakasa.