Fimela.com, Jakarta Era teknologi memang membuat tak ada sekat antara orang yang satu dengan orang yang lain. Bahkan batas negara pun nyaris hilang karena telepon tetap bisa menghubungkan seseorang di tempat yang jauh dan dipisahkan oleh sekat apa pun. Fedi Nuril yang kini menjalani sekarang sedang dipingit sejatinya terpisah dan tak boleh bertemu dengan calon istrinya; Vanny Widyasasti. Namun mereka masih bisa berkomunikasi melalui telepon dan pesan singkat.
"Masih bisa dong komunikasi dengan calon istri saya. Kan sekarang eranya teknologi. Ketemu fisik emang enggak boleh. Tapi sekadar berkomunikasi dengan telepon dan kirim pesan singkat boleh kok" ujar Fedi Nuril yang akan mengakhiri masa lajang dengan Vanny Widyasasti pada 17 Januari 2016.
Baca Juga
Lalu apa saja yang dibincangkan saat keduanya berkomunikasi? "Saya dan calon istri lebih concern pada persiapan acara pernikahan baik acara akad nikah maupun resepsi pernikahan. Memang sudah ada WO yang menangani tapi rasanya tetap saja deg-degan," katanya saat dihubungi Bintang.com pada Selasa (12/1/2016).
Pernikahan Fedi-Vanny akan dilaksanakan dengan adat nasional. Namun karena menghargai leluhur mereka akan menambahkan unsur budaya Minang dan Budaya Sunda dalam acara pernikahan mereka. "Untuk acara akad akan menggunakan gaya nasional namun dengan aksen budaya Sunda. Sedangkan untuk resepsi pernikahan akan menggunakan tema nasional namun dengan aksen budaya Minangkabau," ungkap Fedi.
Fedi Nuril dan Vanny Widyasasti punya alasan sendiri mengapa mereka mengusung budaya Sunda dan Minangkabau. Soalnya leluhur mereka memang berasal dari kedua daerah itu. Ini adalah bentuk pernghargaan dan keinginan dari mereka untuk menjunjung budaya serta adat istiadat yang adiluhung. Siapa lagi yang akan menghargai dan memelihara adat dan budaya kalau bukan mereka.