Fimela.com, Jakarta Koral berbonggol mau pun pipih dengan ragam warna, hamparan pasir putih di garis pantai, warna air laut sebening kristal, serta aroma sang pekat biru yang masih begitu bersih adalah sedikit deskripsi tentang Karimunjawa. Ya, taman nasional di utara Jawa ini memang sudah lama jadi tempat untuk sejenak melarikan diri dari kemelut kota.
Bukan hanya turis domestik, para pelancong asing pun kerap terlihat di gugusan pulau yang tersohor akan kolam ikan hiunya ini. Mencicip panorama memukau khas laut dengan effort yang terbilang tak terlalu sulit tentu jadi sedikit alasan untuk akhirnya memilih Karimunjawa sebagai destinasi traveling.
Baca Juga
Seakan hendak membangun magnet lebih kuat, sekarang transportasi untuk mencapai Karimunjawa kian dipermudah. Melalui akun Twitter miliknya, PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mengumumkan bahwa kini secara regular, yakni dua kali sebulan, akan ada kapal yang melayani rute dari dan ke Karimunjawa.
Kalau dulu pelabuhan Kartini di Jepara adalah satu-satunya jembatan menuju gugusan pulau di mana panorama laut dan gunung berpadu, sekarang kapal Pelni tersedia di Semarang. Pada Sabtu (9/1) kemarin, KM Leuser berlayar untuk kali pertama dari Semarang menuju Karimunjawa.
Alasan tak bisa menyeberang karena gelombang tinggi pun dikatakan Pelni tak akan ada lagi. Karena KM Leuser tetap bisa 'membelah' lautan meski larangan pelayaran bagi kapal kecil sudah dikeluarkan. Jadi, tak ada alasan lagi kan untuk menolak pesona taman nasional Karimunjawa?