Fimela.com, Jakarta Sebagai tetangga, Eddies Adelia mengaku kaget mendengar kabar Budi Anduk telah meninggal dunia. Meski tidak mengenal dekat, Eddies tahu betul Budi sosok yang baik dan humoris. Begitupun dengan ciri khas Budi yang kerap membawa handuk sehingga melekat di namanya.
"Saya tetanggaan sama mas Budi. Enggak kenal dekat, tapi pernah beberapa kali satu lokasi. Dia ramah dan masih selalu bawa handuk. Humoris dan baik. Jadi pas dengar mas Budi kritis terus meninggal, saya langsung melayat," ungkap Eddies Adelia di prosesi pemakaman Budi Anduk di TPU Kemang, Jaticempaka, Bekasi, Senin (11/1/2016).
Baca Juga
Eddies sendiri tak tahu riwayat penyakit yang diidap Budi. Namun Eddies sempat bertanya kepada istri Budi bahwa kondisi almarhum sudah menurun sejak 6 bulan terakhir. Dari situ pun Eddies tahu Budi sosok yang ogah memeriksakan kesehatan ke rumah sakit.
"Saya enggak tahu sakitnya, tapi kaget sih. Katanya kanker paru paru, katanya lagi ada benjolan di dagu. Istrinya cerita sudah enam bulan sakit. Budi pas Lebaran katanya sudah pernah sakit tapi enggak mau dibawa ke rumah sakit," jelas Eddies.
Eddies tak tahu banyak tentang keinginan almarhum yang belum tercapai semasa hidupnya. "Kita ketemu selintas saja, jadi enggak tahu kemauannya. Dia belum ada anak, sudah delapan tahun menikah. Tadi saya tanya istrinya," ucap Eddies.
Selain Eddies Adelia, sejumlah komedian seperti Parto, Bopak Castelo, Daus Mini turut hadir di prosesi pemakaman Budi Anduk. Budi meninggal dunia di rumah sakit Dharmais, Jakarta Barat pada pukul 14.15 WIB siang tadi lantaran penyakit kanker paru-paru stadium 4.