Fimela.com, Jakarta Jenazah Budi Anduk di kebumikan di TPU Kampung Kemang, Jati Cempaka, Bekasi, sekitar pukul 7 malam. Selain keluarga, sejumlah rekan-rekan seprofesi Budi turut mengiringi almarhum ke peristirahatan terakhirnya. Tahlil, azan hingga doa pun berkumandang di prosesi pemakamanan.
Namun hingga gundukan tanah makam terbentuk sempurna, tidak tampak nisan yang bertuliskan nama lengkap Budi dan tanggal lahir atau tanggal wafat. Hanya bunga yang nisan ditaburkan keluarga beserta kerbat dekat di atasnya.
Baca Juga
Menurut salah satu petugas, nisan Budi memang belum sempat disiapkan lantaran prosesi pemakaman dilakukan malam hari. "Belum, memang belom, besok kayaknya," ucap petugas tersebut di Pemakaman Kemang, Jaticempaka, Bekasi, Senin (11/1/2016).
Beberapa rekan seprofesi seperti Parto, Arie Untung, Bopak Castelo, Daus Mini, Daus Separo, atau ustaz Zacky Mirza turut di prosesi pemakaman Budi. Usia prosesi pemakaman, rencananya keluarga akan menggelar pengajian di rumah duka.
Melepas kepergian sang suami, Neneng pun turut hadir pada prosesi pemakaman Budi. Budi dikebumikan sekitar pukul 7 malam. Tidak banyak kata yang keluar dari mulut Neneng atas wafatnya Budi. Namun dia mengaku sudah mengikhlaskan suami yang lebih dulu menghadap ke haribaan Ilahi.
"Saya sudah ikhlas. Harap dimengerti ya," ucap Neneng usai prosesi pemakaman Budi Anduk di TPU Kemang, Jaticempaka, Bekasi (11/1/2016).
Sebelumnya sikap sama juga diperlihatkan Neneng saat Budi Anduk masih berada di rumah sakit. Dia hanya duduk terdiam di sudut tempat tidur di mana sang suami terkulai lemah. Dia berharap Budi kembali sembuh dan ceria seperti sedia kala.