Fimela.com, Jakarta Kabut duka masih menyelimuti Neneng Nurhayati mendapati kenyataan suaminya, Budi Anduk pergi untuk selama-lamanya. Melepas kepergian sang suami, Neneng pun turut hadir pada prosesi pemakaman Budi. Budi dikebumikan sekitar pukul 7 malam.
Tidak banyak kata yang keluar dari mulut Neneng atas wafatnya Budi. Namun dia mengaku sudah mengikhlaskan suami yang lebih dulu menghadap ke haribaan Ilahi. "Saya sudah ikhlas. Harap dimengerti ya," ucap Neneng usai prosesi pemakaman Budi Anduk di TPU Kemang, Jaticempaka, Bekasi (11/1/2016).
Baca Juga
Sebelumnya sikap sama juga diperlihatkan Neneng saat Budi masih berada di rumah sakit. Dia hanya duduk terdiam di sudut tempat tidur di mana sang suami terkulai lemah. Dia berharap Budi kembali sembuh dan ceria seperti sedia kala.
Pandangan Neneng tak pernah lepas dari Budi yang terbaring dalam diam. Tangan Neneng tak henti mengusap kepala Budi, belaian seorang istri untuk suami yang tengah berjuang melawan penyakitnya.
Namun siapa yang bisa menentang takdir Tuhan. Budi Anduk pun menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit Dharmais, Jakarta Barat pukul 14.15 WIB. Usai disalatkan di Masjid Jami' Al Abrar dekat kediamannya, Budi Anduk dikebumikan dekat dengan pusara ibunya di TPU Kemang, Jaticempaka, Bekasi.