Catatan Kehidupan Budi Anduk (1)

Komarudin diperbarui 11 Jan 2016, 17:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Kabar duka kembali menyelimuti dunia komedi di Tanah Air dengan meninggalnya Budi Anduk di Rumah Sakit Dharmais, Slipi, Jakarta Barat, Senin (11/1/2016). Sebelumnya, doa mengalir untuk kesembuhan Budi dari sejumlah selebriti dan sahabatnya, di antaranya dari Arie Untung, Daus Mini.

"Mohon dengan ikhlas untuk mendoakan saudara kita budi anduk...," pinta Daus melalui akun Twitter-nya @dausimut, Minggu (10/1/2016).

Bagaimana perjalanan karier Budi Anduk? Budi Prihatin alias Budi Anduk lahir di Jakarta, 8 Februari 1968. Ia anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan Sukadi dan Marice Kayadu. Ayahnya berprofesi sebagai polisi.

Saat duduk di bangku SD 03 Dharma Satria, Mampang, Jakarta Selatan, Budi sering mandi di kali bersama teman-temannya usai pulang sekolah. Selain mandi di kali, ia juga suka menonton layar tancap. Hal itu yang membuatnya sering terlelap di dalam kelas.

Lulus dari SD 03 Dharma Satria, Budi melanjutkan sekolah di SMP 141 di Mampang, Jakarta Selatan. Kelas 1 sampai kelas 3, ia selalu juara kelas. Dari sana, Budi melanjutkan ke SMA 26 Jakarta pada 1984 dan lulus pada 1987.

Dari Mampang, kedua orang tua Budi kemudian memutuskan hijrah ke Bekasi, termasuk kakak dan adiknya pada 1997. Namun, Budi tetap bertahan tinggal di Mampang. Perjalanan hidupnya dilalui dengan pahit.

Tak jarang, Budi Anduk malah terpaksa menumpang makan di rumah saudara atau teman, bahkan kadang makan, kadang tidak. Tak hanya soal makan, urusan tidur pun ia sering berpindah-pindah tempat. Mulai dari sekolah,  rumah teman, bahkan emperan toko. Bagaimana kisah Budi Anduk selanjutnya?