Gunakan Payudara, Perempuan Ini Lukis Wajah Presiden Rusia

Asnida Riani diperbarui 11 Jan 2016, 22:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Demi mendapat apresiasi atas karya seni yang sudah dihasilkan, seorang seniman asal Rusia, Irina Romanovskaya, tempuh cara tak biasa. Gunakan cat warna biru, Irina melukis wajah presiden Rusia, Valdimir Putin pada September 2015 lalu. Bukan kuas, melainkan payudara sebelah kirinya yang dijadikan sebagai alat lukis.

Tak hanya untuk diri sendiri. Sebagaimana dimuat Daily Mail, seniman yang berdiam di kota Saint Petersburg ini melakukan 'aksi' tersebut untuk seluruh seniman. Figur sang presiden Rusia bukan satu-satunya tokoh yang dilukis Irina. Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev pun turut jadi 'model' Irina.

Memberitahu Mirror, Irina mengatakan, mungkin belum ada orang yang menggambar Putin dengan cara demikian. "Saya ingin para politikus memberi perhatian pada karya seni yang dihasilkan oleh para seniman karena jarang sekali orang yang berlaku demikian," ujarnya seperti dilansir Daily Mail.

Diberitakan Mirror, sebelum membubuhkan lukisan di kanvas, Irina terlebih dulu menggambar pola wajah Putin di dada kirinya. Setelah selesai, baru lah ia menekankan kanvas itu ke dadanya, sehingga wajah Putin pun seketika berpindah ke lukisan karya Irina.

Dimaksudkan sebagai hadiah ulang tahun ke-63 presiden Vladimir Putin, lukisan tersebut dituturkan Irina hilang pada awal Oktober tahun lalu. Ketika berada di stasiun kereta api Moskovsky, St Petersburg, lukisan itu tiba-tiba saja sudah tak ada di tangan Irina. Meski sudah melapor kepada pihak berwajib, namun tetap saja kanvas berhiaskan lukisan wajah Vladimir Putin itu tak kunjung ditemukan.