Demi Bela Korban Pemerkosaan, Artis Ini Gelar Aksi Telanjang

Floria Zulvi diperbarui 10 Jan 2016, 22:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Malam pergantian tahun merupakan salah satu momen yang ditunggu-tunggu warga dunia. Rasanya tak berlebihan jika mengatakan setiap sudut kota di dunia pun memiliki perayaan sendiri untuk menyambut tahun baru. Tak terkecuali Jerman yang pula ikut memeriahkan pesta ucapan selamat tinggal pada tahun 2015.

Tak disangka, bukannya menjadi perayaan yang menyenangkan, namun momen ini malah berubah jadi malapetaka bagi para wanita di Jerman. Dilaporkan dari Derr Express, setidaknya ada 1.000 imigran Arab dan Afrika Utara yang mabuk berat. Polisi Cologne, Jerman pun mendapatkan puluhan aduan pelecehan seksual yang salah satunya merupakan aduan pemerkosaan.

Adalah Milo Moire, seorang artis keturuanan Slovakia yang dengan berani membela korban pemerkosaan. Dilansir dari The Sun, wanita ini menggelar aksi telanjang untuk memberikan pesan bahwa perempuan bukanlah objek seks kaum laki-laki. Saat melancarkan aksinya, model Swiss ini pun mengusung plakat dengan tulisan "Hormati kami! Kami tak menerima perlakuan tak adil, bahkan ketika kami telanjang!,".

Dimuat Russia Today, sebagai perempuan, Moire ingin memberikan contoh bahwa perempuan tak harus menyembunyikan diri mereka. Jadilah seseorang yang percaya diri dan berjuang untuk nilai-nilai mereka. Menurut artis cantik ini, 50 tahun seluruh perempuan menuntut emansipasi merupakan perjuangan yang panjang. Perjuangan tersebut pula lah yang membuatnya saat ini bisa berdiri dan memberikan suara.