Agar Tak Kecewa, Ketahui 4 Aturan Sebelum Meminjamkan Uang

Karla Farhana diperbarui 10 Jan 2016, 09:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Bagi sebagian orang, meminjamkan sejumlah uang kepada orang lain merupakan keputusan terberat. Tapi, ada juga orang yang tak harus berpikir dua kali untuk meminjamkan uang. Mungkin karena faktor kedekatan atau anggota keluarga. Meskipun begitu, banyak orang yang kecewa setelah meminjamkan uangnya. 

Bukan karena menjadi miskin dan hidupnya susah. Bukan juga karena jumlah uangnya. Tapi lebih karena kamu sudah percaya kepada mereka, tapi uangmu tak kunjung dikembalikan. Nah, agar kamu tidak merasa tertipu dan kecewa, perhatikan empat aturan di bawah ini sebelum meminjamkan uangmu kepada orang lain. 

Pilih orang yang kamu percaya. Meskipun teman dekat atau bahkan anggota keluarga, ada saja yang sering lupa mengembalikan uang yang sudah mereka pinjam. Nah, sebelum meminjamkan uang kepada orang lain, sebaiknya kamu cari tahu dulu apakah orang tersebut selalu mengganti uangmu tepat waktu atau tidak. Jadi, jangan hanya karena faktor kedekatan dan anggota keluarga, ya!

Jangan takut menolak. Kadang, keadaan keuanganmu sedang tidak baik. Kalau kamu memang merasa tak nyaman untuk meminjamkan uang kepadanya, cobalah menolak dengan cara halus. Dari terpaksa meminjamkan uang, lebih baik kamu cari informasi di mana dia bisa dapatkan pinjaman selain darimu. 

Jangan paksa dirimu untuk meminjamkan uang. Kalau memang kamu hanya punya sedikit, katakan dengan jujur. Banyak orang yang meminjam uang kepada orang lain untuk meminjamkannya lagi kepada orang lain. Mungkin kamu berniat baik. Tapi hal ini justru akan membuat reputasimu jadi buruk. Selain itu, kamu juga bakal kesulitan dalam soal keuangan rumah tangga. Ingat, kamu boleh meminjamkan uang, tapi jumlahnya semampumu. 

Peminjaman uang ibaratnya bisnis. Jangan anggap meminjamkan uang kepada teman, sahabat, atau anggota keluarga seperti transaksi yang bersahabat. Mungkin ketika mereka meminta pinjaman uang padamu, wajah mereka terlihat sangat bersahabat. Tapi, ketika kamu tagih, mungkin saja mereka kerap memberikan banyak alasan untuk menunda waktu pembayaran. Peminjaman uang adalah bisnis. Pengembalian dan jumlah uang harus tepat dan sesuai. Jangan mengorbankan hakmu dan juga keadaan finansial rumah tanggamu demi memberikan keringanan kepada mereka. 

Itu dia empat aturan yang harus kamu pahami sebelum meminjamkan uang kepada orang lain. Meskipun hubunganmu dengan mereka sangat dekat, kamu harus memberikan garis yang tegas kapan uangmu harus dikembalikan. Bukan perkara butuh atau tidak butuhnya akan uang tersebut, tapi ini soal komitmen. Jangan sampai peminjaman uang ini menjadi awal mula peregangan hubunganmu dengan mereka. 

What's On Fimela