Fimela.com, Jakarta Kamu pasti pernah mendengar kisah Sumanto, pria asal Purbalingga, yang tega memakan daging manusia. Meskipun banyak orang yang merasa jijik dan perbuatan tersebut menyimpang, Sumanto tetap memberikan penjelasan dengan tenang tanpa rasa takut.
Ternyata, selain Sumanto, juga ada beberapa kanibal lainnya dari berbagai belahan dunia. Salah satunya Nikolai Dzhumagaliev. Nikolai lahir di Uni Soviet, 64 tahun yang lalu. Jika Sumanto memakan daging manusia demi menuntut ilmu kekebalan tubuh dan meningkatkan kesaktiannya, Nikolai memang sangat suka 'memburu' manusia dan kemudian memakan daging, ginjal, hati, dan bahkan meminum darah korban-korbannya.
Baca Juga
Dilansir dari News.com.au, Nikolai sudah dipenjara 1981 setelah mengaku membunuh dan memakan para korbannya. Sayangnya, Daily Mail menulis, warga Kazakhstan hingga saat ini ketakutan akan kehilangan nyawanya di tangan Nikolai. Soalnya, dikabarkan, pada 28 Desember 2015 lalu, Nikolai dilaporkan telah hilang dan melarikan diri dari sebuah fasilitas psikiater rumah sakit dengan pengamanan yang ketat.
Awalnya, para polisi tidka percaya Nikolai kabur dari tempat yang paling ketat itu. Hingga akhirnya, dilansir dari Daily Mail, para warga kota Almaty, Kazakhstan, mencurigai pembunuh berdarah dingin ini sebagai orang yang bertanggung jawab atas hilangnya seorang perempuan (22), pada saat perayaan tahun baru 2016.
Meskipun begitu, petugas yang berwajib di negara yang dulunya tergabung dalam Uni Soviet ini menolak untuk memastikan dugaan warga Amaty. Polisi mengatakan kepada News.com.au, mereka tidak punya informasi tentang pelarian diri Nikolai dan tidak mendapatkan perintah untuk menangkapnya.
Di selimuti bayang-bayang ketakutan, hingga kini masyarakat lokal sangat ketakutan akan ekhilangan nyawanya sewaktu-waktu. Mengingat cara Nikolai membunuh dan 'menikmati' korbannya sangat mengerikan. Pada pengakuannya yang pertama kepada polisi dan media, dia membeberkan cara membunuh dan memakan para korbannya.
Daily Mail menulis, Nikolai membunuh salah satu korban perempuannya yang pertama dengan cara menggorok. Lantas, dia meminum darahnya dan memotong-motong tubuh korbannya. Setelah memasukkan semua potongan tubuh korban ke dalam tas, dia lantas membawanya ke rumah untuk dimasak.
Semoga saja kecurigaan warga kota Almaty tak terbukti dan memang merupakan kesalahpahaman belaka. Jangan sampai Nikolai mengulang perbuatannya bertahun-tahun lalu. Selain membunuh dan memakan korbannya, dilansir dari Movie Pilot, Nikolai juga pernah mengaku sempat melakukan necrophilia atau persetubuhan dengan mayat yang sudah dia mutilasi.