Fimela.com, Jakarta Udara merupakan salah satu elemen penting di kehidupan manusia. Meski penting dan bermanfaat, apabila udara datang dengan tekanan dan kecepatan yang berlebihan justru bisa merusak lingkungan sekitar. Badai, misalnya. Kamu pasti sudah tahu, bukan efek negatif dari angin badai? Bangunan kokoh bisa luluh lantak, Cuy!
Baca Juga
Namun, belum lama ini terungkap bahwa NASA (National Aeronautics and Space Administration)pernah melakukan eksperimen mengenai kecepatan angin. Dilansir dari Dailymail.co.uk, video milik NASA tersebut menujukkan bagaimana perilaku otot dan jaringan dalam kondisi ekstrem.
Eksperimen yang didokumentasikan dalam bentuk video itu memperlihatkan seseorang yang disembur oleh angin dengan kecepatan yang bertingkat. Mulanya, percobaan itu dimulai dengan kecepatan angin 6mph, lalu terus meningkat hingga kekuatan maksimal, yaitu 457mph.
Mungkin banyak orang berpikir jika ide menyembur angin dengan kecepatan 457mph tanpa alat pelindung adalah hal berbahaya dan tidak masuk akal. Namun pada 1946, seseorang pemberani mengajukan diri sebagai subjek eksperimen untuk melihat apa yang terjadi pada wajah manusia jika diterpa angin kecepatan sangat tinggi. Peneliti NASA ini juga menjadi bahan tes apakah pilot bisa bertahan hidup tanpa kanopi. Penasaran seperti apa eksperimennya? Nih, simak video berikut ini.