Fimela.com, Jakarta Beberapa tahun belakangan, sampah jadi pemandangan yang turut menghiasi biru pekat Pasifik. Berada di tempat yang tak seharusnya, sampah mendatangkan sederet dampak buruk. Bukan hanya soal pergantian aroma, namun juga keberlangsungan hidup biota laut.
Adalah Andrew Turton dan Pete Ceglinksi, dua peselancar asal Australia yang luncurkan solusi brilian untuk melawan keberadaan sampah di lautan. Berhenti dari pekerjaan tetap, Seabin jadi proyek Andrew dan Pete untuk menemukan inovasi yang sanggup membersihkan lautan dari sampah dengan cara paling sederhana, namun efektif.
Baca Juga
Dimuat oleh Huffington Post, sistem filtrasi air ini kurang lebih seperti yang biasa ada di akuarium, tapi kali ini didesain untuk membersihkan seluruh sampah lautan. Kedua laki-laki tersebut mencoba penemuannya untuk kali pertama di pelabuhan yang lokasinya tak jauh dari rumah mereka.
Punya konsep sederhana, yakni berupa pompa air di dalam ember yang bisa menghisap semua sampah. Pada akhirnya, semua sampah lautan tersebut akan berakhir di wadah yang diletakkan di dalam ember "ajaib" tersebut. Selain sampah padat, pompa air yang dihubungkan pun memungkinkan penghisapan minyak.
Andrew dan Pete sudah menghabiskan waktu kurang lebih satu dekade untuk menyempurnakan prototipe Seabin di sebuah pusat desain di Palma de Mallorca, Spanyol. Namun sekarang keduanya sudah punya "pasar" yang jelas, yakni di sekitar pelabuhan dan klub kapal pesiar. Menurutmu, bisakah ember "ajaib" ini jadi solusi bagi sampah di lautan?