Fimela.com, Jakarta Hamburkan $7 juta (hampir Rp. 98 miliar), Sydney gelar pesta kembang api tahun baru 2016. Sementara di belahan dunia lain, langit London gemerlapan dengan letupan cahaya dari pertunjukan megah kembang api. Kini, masyarakat dunia sedang menimbang-nimbang mana yang lebih meriah, London atau Sydney?
Kota di New South Wales, Australia, itu memang dikenal sebagai salah satu spot paling meriah untuk menghabiskan malam pergantian tahun. Benar saja, hamburan cahaya merah berlatar belakang Harbour Bridge dan efek spesial yang akhirnya menghasilkan bendera super besar suku Aborigin langsung menambat hati publik Sydney.
Baca Juga
Namun 11 jam kemudian, letupan warna di pekat langit London terus "bersahut-sahutan" di sepanjang sungai Thames, lengkap dengan panorama Big Ben dan London Eye pun tak kalah memesona. Berlangsung selama kurang lebih 11 menit, pesta kemeriahan di London menelan biaya £1.8 juta (sekitar Rp. 38 miliar).
The Guardian memuat, tepat pada 20.40 waktu Sydney, Harbour Bridge bertransformasi menjadi kanvas super besar, di mana tarian paling tua di Australia diperlihatkan pada dunia sebagai penghargaan terhadap budaya dan warga benua di selatan Indonesia tersebut. Hingga pada sekitar pukul 21.00, pesta kembang api di mulai dan puncaknya pada tengah malam tepat ketika tahun berganti.
Sedangkan London sebagaimana dilansir dari Daily Mail, menampilkan pesta kembang api tahun baru 2016 dengan 400 tipe berbeda untuk membuat 10.000 letupan. Jadi, lebih meriah Sydney atau London?