Berat Tubuh Tak Sampai 1 Kg, Bayi Ini Tetap Berjuang Hidup

Asnida Riani diperbarui 04 Jan 2016, 17:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Ketika sang ibu, Megan Smith, melahirkan E'layah Faith pada 23 September 2015 silam, bayi perempuan ini hanya punya berat sekitar 10 ons dan tinggi kurang dari 10 inchi. Dimuat oleh KHOU, bayi yang lahir di Carolinas Medical Center, California ini hanya punya sedikit kesempatan untuk bertahan hidup.

Seperti dilansir Cosmopolitan, pada Selasa (29/12) lalu, orangtua E'layah mendapat kabar bahagia bahwa putrinya sudah cukup kuat untuk meninggalkan rumah sakit dalam waktu dekat. Kondisi E'layah ketika lahir diperkirakan akibat sang ibu menginap stroke dan tekanan darah tinggi selama mengandung.

Hingga pada bulan Agustus tahun lalu, kandungan Megan akhirnya tak mengalami perkembangan. Ketika E'layah lahir, bayi perempuan ini langsung ditempatkan di inkubator, diberikan transfursi darah, dan mengenakan masker oksigen secara konstan yang notabene punya bobot lebih berat dari tubuh mungilnya.

Tertulis di blog Carolinas Health Care System, seorang dokter, Andrew Herman, mengatakan bahwa sejak E'layah lahir, pihak rumah sakit hanya ingin menambah bobot bayi mungil itu secepat mungkin dengan cara-cara paling aman. Kini, E'layah punya berat badan sekitar lima kali lipat dari pertama ia lahir, karenanya dokter menyimpulkan E'layah mengalami progress yang luar biasa.

Menurut WCNC, E'layah adalah bayi terkecil di dunia yang berhasil berjuang hidup. Memberitahu CHCS, Megan mengaku bahwa nama tengah E'layah, yakni Faith, diberikan karena meraka tak ingin menyerah pada sang bayi perempuan dengan mudah.

What's On Fimela