Fimela.com, Jakarta Dimas Anggara dan Michelle Ziudith menjadi pasangan romantis di film perdana mereka, Magic Hour. Setelah itu mereka juga kembali dipasangkan di film London Love Story. Tak ingin membuat penonton bosan, mereka punya cara khusus agar bisa tetap kompak.
"Saya kenalan lagi dengan Michelle setiap mendapat peran baru bersamanya. Setelah itu saya memannggilnya dengan nama karakternya. Bukan nama aslinya," ujar Dimas ditemui di Bandara Soekarno Hatta beberapa waktu lalu.
Baca Juga
- 'Surat dari Praha', Retrospeksi 20 Tahun Karir Musik Glenn Fredly
- Raih Runner Up D'Academy Asia, Lesti Akui Kehebatan Danang
- Permusuhan Slash - Axl Rose Luntur Gara-gara Uang?
Cara ini menurut Dimas cukup efektif ketika mereka harus berganti karakter. Apalagi sebelum bermain film layar lebar, mereka sudah dulu dipasangkan di FTV dan sinetron. Kekuatiran membuat penonton bosan tentu menjadi pikiran mereka.
"Istilahnya, harus bisa move on. Seperti saat mau syuting film London Love Story. Saya sudah harus lupakan peran di Magic Hour. Meskipun sama-sama berhadapan dengan Michelle Ziudith tapi ceritanya jelas berbeda. Saya memanggilnya Caramel," lanjut Dimas.
"Aku suka naskah film ini karena bukan lagi bicara soal cinta pertama. Ceritanya lebih dalam, bagaimana mempertahankan ikatan cinta. Apa yang membuat kita yakin untuk menikah," kata Michelle Ziudith tentang film London Love Story yang kembali memasangkannya dengan Dimas Anggara.