Fimela.com, Jakarta Tidak mudah bagi Nikita Mirzani melewati tahun 2015 ini. Dia tersandung kasus prostitusi online dan sempat ditangkap Bareskrim Mabes Polri di Hotel Kempinski pada 10 Desember lalu. Bahkan lantaran kasus itu Niki, sapaan akrabnya, menjadi 'bulan-bulanan' di media sosial. Padahal hingga saat ini tuduhan itu tidak terbukti.
Dari apa yang dialaminya belakangan ini, Niki merasa seperti dibunuh karakternya secara perlahan dan dihakimi secara sepihak lewat pemberitaan yang terkesan menyudutkan. Apalagi hingga menggiring opini bahwa dirinya memang benar-benar berprofesi sebagai PSK.
Baca Juga
"Setelah musibah ini Niki enggak berani keluar karena pandangan orang jadi sinis, PSK nih. Sempat nangis. Mengantar anak sekolah jadi disinisin. Kalau dengan kasus-kasus yang kemarin masih bisa handle. Dibilang tukang berantem bodo amat deh, tapi jangan PSK. Karena Niki punya keluarga," ucap Nikita Mirzani saat jumpa pers di Pvblic Bistro, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Kamis (31/12/2015).
Meski begitu, Niki tetap tegar menghadapi semua itu. Sebagai orang tua tunggal yang membesarkan kedua anaknya. Setidaknya
wanita yang dikabarkan dekat dengan Samuel Rizal ini bersyukur keluarga tahu betul tentang pekerjaannya.
"Mereka paham betul sama kerjaan Niki, jadinya mereka enggak percaya. Karena ini sudah tersebar luas ke Indonesia, kalau mereka keluar kayak diperhatikan banyak orang, kan kasihan. Kok segini hebatnya ya, padahal terbukti juga enggak," tukas Nikita.
Belakangan nama Nikita Mirzani menjadi buah bibir seiring penangkapannya di hotel Kempinski, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Nikita disebut-sebut terlibat dalam kasus prostitusi online dengan tersangka muncikari F dan O. Serangkaian pemeriksaan pun dilalui guna memberi keterangan terkait keberadaannya di lokasi saat terjadi penggerebekan.