Tak Cuma di Jawa, Terompet Sampul Alquran Juga Dijual di Kota Ini

Karla Farhana diperbarui 31 Des 2015, 08:50 WIB

Fimela.com, Jakarta Sudah memasuki hari keempat sejak kasus terompet sampul Alquran meresahkan warga di sejumlah daerah Jawa Tengah. Terompet berbahan dasar limbah percetakan sampul Alquran ini awalnya memang ditemukan warga di Kendal, Jawa Tengah, yang lantas melaporkannya kepada pihak yang berwajib. Setelah kasus ditindaklanjuti, ditemukanlah produsen terompet bermasalah ini, di Klaten.  

Dilansir dari Liputan6, polisi berhasil menemukan 2 ton lebih sampul alquran yang bakal menjadi bahan baku pembuatan terompet Tahun Baru. Si produsen ternyata sudah terlanjut membuat terompet dari sampul alquran dalam jumlah banyak. Gawatnya, terompet-terompet tersebut sudah tersebar ke berbagai daerah, bahkan sudah sampai daerah Jawa Barat. 

Dilansir dari sebuah media online lokal, terompet bermasalah ini juga ditemukan di kota Bekasi, Jawa Barat. Tapi untungnya, Kepolisian Sektor Cikarang Barat berhasil menyita lebih dari 20 terompet dari dua pedagang, pada Senin (28/12) lalu. Kepala Kepolisian Resor Kota Bekasi Komisaris Besar Awal Chairudin kepada media lokal tersebut mengatakan, polisi tetap akan mendalami dan terus menelisik. 

Selain di Bogor, terompet bermasalah ini juga beredar di kota Bogor, Jawa Barat. Dilansir dari Liputan6, ratusan terompet kertas itu ditemukan di beberapa wilayah Kabupaten Bogor. Tapi, ada yang berbeda dengan terompet yang beredar di wilayah ini. Jika di wilayah lain terompet bertuliskan lafaz Alquran, terompet di Bogor menggunakan sampul khotbah salat Jumat berwarna hijau ditempatkan di bagian ujung dalam terompet. Sedangkan, bagian luar terompet terbuat dari plastik tipis berwarna emas, hijau metalik, dan merah metalik. 

Ternyata, terompet sampul Alquran ini sudah menyebar ke berbagai daerah di pulau Jawa. Bahkan, Liputan6 juga menulis, polisi menemukan sejumlah terompet yang serupa di Madura dan Banyumas.