Fimela.com, Jakarta Industri musik dunia kembali berduka dengan kehilangan salah satu legenda heavy metal, Lemmy Kilmister. Pentolan grup band Motorhead ini, menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (28/12) karena penyakit kanker yang diderita.
Dilansir dari situs Digitalspy, Motorhead secara resmi menyebut grup band mereka berhenti. Hal ini tercetus setelah mereka bersama selama 40 tahun dan menjadi grup band heavy metal yang paling berpengaruh di seluruh dunia.
Baca Juga
- 7 Ikon Kota Jakarta yang Kerap Muncul di Film
- Kaleidoskop Bintang 2015: Raja Layar Lebar
- Rumah Selebriti Eps. Naomi Lee
Konfirmasi mengenai kabar ini bermula dari kesedihan Motorhead setelah mengetahui bassis mereka, Lemmy Kilmister meninggal dunia. Berbicara kepada media Swedia, Expressen, sang drummer Mikkey Dee mengatakan bahwa tidak dapat dibayangkan untuk Motorhead berjalan tanpa Lemmy.
"Motorhead telah berakhir, tentu. Lemmy adalah Motorhead. Namun, grup band akan selalu hidup di memori banyak orang. Kami tidak akan menjalankan tur atau apapun. Tidak akan ada rekaman lagi. Namun, brand tetap berjuang dan Lemmy akan tetap hidup di hati setiap orang" ungkap Mikkey Dee pada Expressen, Selasa (29/12).
Sementara, Lemmy baru saja didiagnosa mengidap kanker dua hari sebelum kematiannya. Mikkey menambahkan bahwa ia menduga bahwa Lemmy telah sakit beberapa waktu di perjalanan tur Eropa Motorhead baru-baru ini.
"Ia (Lemmy Kilsmister) sangat kurus. Ia menghabiskan seluruh energinya di panggung dan setelah itu ia sangat, sangat lelah. Luar biasa ketika ia bahkan masih bisa bermain dan menyelesaikan tur Eropa. Itu 20 hari yang lalu. Luar biasa," tambah sang drummer Motorhead ini.