Curhat Netizen, Pertaruhan Nyawa dengan Lion Air

Floria Zulvi diperbarui 30 Des 2015, 18:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Masalah di dunia penerbangan masih terus datang. Kali menimpa maskapai penerbangan Lion Air yang mengalami keterlambatan. Pelayanannya pun masih mengundang keluhan dari para penumpang. Cerita mengenai pengalaman buruk ini tertoreh dalam laman Facebook Kartini Kongsyahyu.

Kartini menceritakan pengalamannya pada tanggal 27 Desember lalu dari Denpasar menuju Makassar. Pesawat tersebut dijadwakan terbang pukul 21.00 WITA. Namun, pihak Lion Air mengumumkan delay selama satu jam dengan alasan yang tak jelas. Sayangnya, setelah satu jam berlalu, pengumuman delay pun kembali terjadi, dan lagi alasannya tak jelas.

Dengan total 3 jam, Kartini menjelaskan ternyata penyebab penerbangannya tertunda adalah karena pesawat yang sedang dibersihkan, pesawat rusak hingga pengumuman yang mengatakan bahwa ada pesawat pengganti dari Jogja atau Surabaya yang datang. Sampai akhirnya, mereka meninggalkan Bali pada pukul 12 malam.

Tak berhenti sampai disana, perempuan ini kembali menuliskan bahwa suara aneh terdengar saat pesawat lepas landas. Awalnya ia mengira bahwa suara tersebut ialah bunyi hujan, namun ia pun menyadari bahwa cuaca di luar hanya berawan. Akhirnya Kartini merasa ada hal yang tak beres.

Teryata firasat yang dirasakan pun benar terjadi. Pengumuman bahwa pesawat rusk terdengar dan menyebabkan mereka harus kembali ke Bandara Ngurah Rai. Namun, awak kabin tak menjelasan mengenai kerusakan yang terjadi. Penumpang pun diminta menunggu di dalam pesawat selama 20 menit dan pihak Lion Air meminta kesediaan waktunya untuk memperbaiki pesawat.

Merasa kesal dan panik, Kartini dan penumpang lainnya pun memaksa turun. Namun debat dengan pramugara dan ancaman tiket hangus pun diterima oleh para penumpang. Mengetahui ancaman tersebut, Kartini tak gentar dan tetap memaksa turun. Saat turun dari pesawat mereka dikejutkan mobil tim SAR menyambut mereka.

Ternyata sebab musabab dari suara aneh tersebut adalah pintu depan pesawat yang tak bisa tertutup rapat! Diwartakan portal berita online nasional, Andy M Saladin selaku Manager Hubungan Masyarakat Lion Air mengakui kondisi pesawat seperti yang sudah dikatakan oleh Kartini. Pesawat tersebut pun sudah diperbaiki dan pada tanggal 28 Desember 2015 sore telah dapat dioperasikan kembali setelah mendapat persetujuan dari instansi yang berwenang.

What's On Fimela