Fimela.com, Jakarta Bicara tentang negara Cina, mungkin pikiranmu akan terseret ke sebuah negara yang pandai membuat barang-barang replika. Namun, nampaknya tak selamanya demikian. Kali ini, ada berita membanggakan dari Negeri Tirai Bambu. Ilmuwan di Cina membuat suatu inovasi yang terbilang brilian. Mereka mengembangkan bra, pakaian dalam wanita untuk dijadikan charger handphone.
Baca Juga
Dilansir dari Scmp.com, Tim peneliti dari Chinese Academy of Sciences mengungkapkan bahwa di labolatorium mereka menggunakan bahan super terbaru dan lebih nyaman dari sebelumnya. Mungkin kamu bertanya-tanya, bagaimana sistem kerja bra canggih ini, jawabanya ada pada kapasitor yang bisa menahan volume listrik seperti baterai.
Namun, seiring berkembangnya teknologi, kini ilmuwan telah meningkatkan penyimpanan energi dengan supercapacitors. Professor Wei Zhixiang, selaku penulis koreponden penelitian dengan National Centre for Nanoscience and Technology di Beijing mengatakan bahwa materi yang digunakan lebih nyaman untuk pengguna. "Dengan kemajuan teknologi ini, sangat mungkin untuk mengembangkan produk yang memiliki kontak dekat dengan kulit, seperti bikini dan bra. Materi yang semakin lembut, lebih mudah untuk memproduksi, lebih nyaman dipakai," katanya.
Namun, tak selamanya pengembangan ini disambut baik. Bra pengisi ulang baterai ponsel ini sempat dapat tanggapan negatif dari seorang perempuan yang tersinggung. Menurutnya, inovasi ini akan justru meningkatkan risiko kanker payudara. "Saya yakin pengembangan itu akan meningkatkan risiko kanker payudara," kata seorang wanita di Beijing yang enggan menyebutkan nama.
Meski demikian, masih ada yang menyambut baik. "Aku nggak akan keberatan mencoba," kata seorang warga perempuan di Shanghai. Hingga saat ini, produk tersebut belum dipasarkan, sebab masih dievaluasi pada lapisan gel yang berkaitan dengan keselamatan pemakai. Wah! Kira-kira kalau sudah ada di pasaran, kamu minat untuk membelinya nggak, nih, Girls?