Fimela.com, Jakarta Bukan hanya mencemaskan rasa sakit tak terkira. Bagi beberapa perempuan, menstruasi pun jadi momen di mana nafsu makan berlebih mendera. Alhasil, menjaga berat badan di tingkat normal pun membutuhkan usaha lebih keras. "Fenomena" ini tentu menimbulkan banyak pertanyaan mengapa.
Menurut Jamé Heskett, M.D., penulis The Well Path, selama ovulasi di sekitar 12 hingga 16 hari sebelum menstruasi, tubuh melakukan persiapan jikalau hamil. Hormon yang bergejolak kala itu memicu rasa lapar dan otomatis memerintahkan tubuh untuk diberi asupan lebih banyak.
Baca Juga
Gerardo Bustillo, M.D., seorang dokter kandungan di Orange Coast Memorial Medical Center memberitahu Greatist bahwa di puncak periode menstruasi terjadi peningkatan daya tahan tubuh di mana kalori terbakar 15% lebih banyak.
Menghindari berat badan berlebihan, kendali diletakkan pada apa yang dimakan. Misalnya, memilih makanan dengan kadar protein cukup tinggi. Sehingga rasa lapar terpenuhi dan berat badan tetap terjaga. Namun, tak semua perempuan mengalami hal ini.
Seorang dokter kandungan, Iffath Hoskins, M.D., mengatakan bahwa tak selalu lapar yang mendera perempuan sebelum dan saat menstruasi. Beberapa justru mengalami pergolakan emosi. Perbedaan ini kemungkinan disebabkan oleh perbedaan DNA.