Danang berhasil meraih poin tertinggi yaitu 774 mengalahkan Lesti dengan poin yang beda tipis yaitu 772. Sedangkan Shiha dari Malaysia harus puas di posisi ketiga dengan poin yang cukup jauh yakni 745. (Andy Masela/Bintang.com)
Kebahagiaan terpancar dari wajah pria berbakat ini, Danang dan ibunda pun saling berpelukan sebagai bentuk ekspresi dari rasa syukur dan bahagia mereka. Dengan peraihan juara pertama ini tentunya Danang mendapat banyak hadiah. (Andy Masela/Bintang.com)
Momen yang sangat berharga untuk Danang, di malam kemenangannya ia ditemani kedua orangtuanya. Danang pun mengucap syukur di atas panggung D'Academy Asia 2015, Jakarta Barat, Rabu (30/12/2015) dini hari. (Andy Masela/Bintang.com)
Tak heran jika Danang menjadi jawara di kompetisi musik dangdut yang diikuti empat negara ini, sejak awal ia sangat konsisten memberikan penampilan terbaik. Ia pun berhak mengantongi uang senilai Rp. 150 juta. (Andy Masela/Bintang.com)
"Danang hanya bisa berjuang memberikan yang terbaik. Danang hanya berusaha, tapi tuhan menjawab semua usaha dan doa. Terimakasih ibu, terimaksih ayah," ujar runner-up Dangdut Academy 2 ini. (Andy Masela/Bintang.com)
Memakai setelan jas berwarna merah, Danang berdiri gagah menggenggam kemenangannya. Senyum bahagia dan bangga tak lepas dari wajah rupawan pria berusia 24 tahun ini. (Andy Masela/Bintang.com)
Danang mengaku tak memprediksi sama sekali kemenangannya malam itu, ia tidak menyangka lantaran kompetitornya, Lesti dan Shiha, merupakan penyanyi dangdut berkualitas pula. Danang pun bersyukur dan ikhlas dengan segala hasilnya. (Andy Masela/Bintang.com)