Digerebek, Ini Pengakuan Produsen Terompet Sampul Alquran

Karla Farhana diperbarui 30 Des 2015, 08:50 WIB

Fimela.com, Jakarta Sejak hari Minggu (27/12) kemarin, masyarakat Kendal, Jawa Tengah, serta netizen diresahkan dengan beredarnya terompet Tahun Baru yang terbuat dari sampul Alquran. Awalnya, seorang warga menemukan terompet Tahun Baru tersebut yang dijual di 21 gerai minimarket di Kendal, memiliki lafaz Alquran serta tulisan "Kementrian Agama RI Tahun 2013." 

Atas sebuah laporan tersebut, polisi pun kemudian bertindak. Liputan6 menulis, polisi lantas berhasil menemukan produsen terompet Tahun Baru yang berbahan sampul Alquran di Klaten. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Jawa Tengah akhirnya menyita 2,3 ton sampul yang menjadi bahan utama pembuatan terompet. 

Dari penyelidikan petugas yang berwajib, ditemukan tiga orang terkait dalam produksi terompet berbahan sampul Alquran. Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Liliek Darmanto mengatakan kepada Liputan6, produsen dan penjual sudah meminta maaf dan mengaku tidak ada unsur kesengajaan. Pihak produsen mengaku mereka hanya memanfaatkan limbah percetakan yang berupa sampul Alquran. 

Selain itu, kepada Liputan6, Liliek juga mengatakan terompet yang berbahan utama sampul Alquran tak hanya dijual di Kendal. Tapi juga di wilayah Blora, Klaten, Demak, Pekalongan, Batang dan Wonogiri. Kini, semua terompet bermasalah tersebut sudah ditarik dan diamankan pihak yang berwajib.

What's On Fimela