Fimela.com, Jakarta Ketika Museum Tsunami Aceh jadi satu destinasi yang sarat akan pilu masa lalu, Iboih menjelma sebagai pesona lain negeri serambi mekah. Masih berada di lingkupan pulau Weh, pantai Iboih sanggup membius para pelancong yang sengaja datang untuk mencicip eksotisme Aceh.
Terkenal sebagai pantai dengan perairan dangkal dan tenang, nuansa santai sontak dihadirkan Iboih. Berair bening, perahu yang terlihat di dermaga pun bisa nampak seperti melayang. Satu panorama yang menimbulkan angan akan sekeping nirwana di Bumi.
Baca Juga
Tak hanya berupa garis pantai dengan pasir berwarna keemasan, pemandangan berupa jenggala dan batu-batu besar pun bisa dinikmati di Iboih. Mulai dari snorkeling dengan lokasi tak jauh dari bibir pantai, trekking untuk melihat lengkung Iboih dari ketinggian, menjelajah hutan hujan tropis, hingga bermalas-malasan di tepian bisa dilakukan di Iboih.
Tak berlebihan rasanya kalau pantai di barat pulau Weh ini menambah eksotisme Aceh yang memang sudah tak terelakkan. Nuansa isolasi yang tak mengancam sanggup diberikan oleh Iboih bagi para pemburu eksotisme. Berseberangan dengan Rubiah, pesona Iboih berdampingan serasi dengan pulau tetangga Weh tersebut.
Iboih yang menambat hati mungkin bisa jadi pelipur lara akibat tsunami Aceh yang meski sudah terjadi 11 tahun silam masih meninggalkan duka berbeda bagi tiap individu. Menegaskan pesona bibir pantai Aceh terdapat satu unggahan dengan caption, "11 tahun tsunami aceh: kami tak pernah membenci laut".