Okan Kornelius Rasakan Natal Spesial bersama Wanita Ini

Anto Karibo diperbarui 29 Des 2015, 08:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Okan kornelius merasakan sebuah Natal spesial di tahun ini. Bersama wanita ini, Okan merasakan anugerah terbesar di dalam hidupnya. Ia pun menganggap bisa merayakan Natal dengannya adalah kado terindah.

"Luar biasa, ini kado terindah dari Tuhan Yesus. Walau tahun 2015 banyak masalah yang menghampiri gue, tapi gue percaya ini rencana dia, penutupan tahun yang luar biasa. Kado spesial ketemu nyokap," kata Okan Cornelius saat ditemui di Green Andara, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Minggu (27/12) malam.

 

Okan sendiri tak menyangka jika setelah terpisah selama 30 tahun bisa kembali bersatu dengan ibunya, Ayhan Rustaii. Dahulu, Okan merupakan korban perceraian dari orang tuanya. Di usia yang masih anak-anak, ia pun ikut dengan ayahnya yang kemudian menikah lagi. Usai bercerai, ibunya pun menurut kabar tinggal di Jerman.

Meski muslim, di perayaan Natal ini sang ibu mempersiapkan banyak makanan menyambut hari suka cita tersebut. Dan semuanya merupakan masakan sang mama tercinta.

"Hari ini semuanya senang sama masakan mama. Ada Nasi Turki, bakso sapi Turki, sebenarnya sih udah nggak asing cuma bumbunya racikan sendiri. Salad yogurt, makanan Turki dibikin sama mama semua," ujar Okan.

Selama ini, Okan memang hidup bersama dan dibesarkan oleh ibu tirinya, Cathy. Tak ada banyak perbedaan soal kasih sayang yang didapatkannya. Namun, ada perasaan lebih bahagia yang dirasakan oleh Okan sekarang ini.

"Ga banyak (perbedaan) karena sebelumnya ada ibu kedua gue, mama Cathy, ibu yang membesarkan gue, tapi ini kan mama (kandung), batinnya lebih kuat. Sekarang gue pulang ada nyokap gue. Masakin gue, pulang malam makan mesti bareng. Pasti ada perbedaan rumah lebih ramai lagi," tukas Okan.

Tentang perbedaan agama antara dirinya dan ibunda, Okan mengaku tak masalah "Nggak ada (masalah). Kebetulan dia (memandang) semuanya sama. Nggak fanatik harus gini-gini, ya sekarang lagi christmas ya celebrate, semua menghargai agamanya, semua sama," tandas Okan kornelius.