Fimela.com, Jakarta Film Hafalan Shalat Delisa yang dibintangi Reza Rahadian mengangkat tentang tragedi Tsunami Aceh. Melalui film yang dirilis pada Desember 2011 tersebut, kita bisa mengenang dan mengingat lagi tentang bencana alam tersebut.
Tragedi yang terjadi di Aceh itu memang suda 11 tahun berlalu, namun rasa pilu akan peristiwa itu masih terasa sampai sekarang.
Tentunya banyak hikmah yang bisa diambil dari tragedi yang terjadi pada 26 Desember 2011 itu. Mengenang melalui film termasuk salah satunya.
Baca Juga
- Reza Rahadian, Si Ganteng dengan Baju Teddy Bear
- Meriahkan D'Academy Asia, Rossa Bertemu 'Kembaran'
- Kekuatan Suara Merdu Lesti Tak Tergoyahkan di D'Academy Asia
Pesan yang disampaikan melalui media film biasanya lebih mudah dicerna, apalagi disajikan dengan menarik dan akting para pemainnya yang meyakinkan. Tentunya cerita dalam film Hafalan Shalat Delisa dipadukan dengan cerita fiktif, tapi tidak menghilangkan esensi dari tragedi itu sendiri. Tokoh utamanya, Delisa, menghadapi cobaan berat dalam hidupnya.
Gadis cilik ini harus kehilangan tiga orang kakaknya dan ibunya saat terjadi tragedi tsunami. Bencana itu terjadi saat ia sedang menjalani ujian praktek shalat. Meski selamat, kaki kanannya harus diamputasi. Semangat Delisa mulai bangkit kembali setelah bertemu dengan ayahnya, Abi Usman (Reza Rahadian).
Ayahnya yang bekerja di luar negeri dan pulang setelah mendengar terjadinya tragedi tersebut. Meski rasa sedih sulit untuk dihapus, namun Delisa berusaha selalu ceria dan mencoba bersikap ikhlas, berbuat sesuatu tanpa mengharapkan balasan. Film ini sudah beberapa kali diputar di SCTV.
Selain Reza Rahadian dan Chantiq Schagerl, film produksi Starvision ini juga dibintangi oleh Nirina Zubir, Al Fathir Muchtar, Joe P Project dan Mike Lewis. Semoga lewat Hafalan Shalat Delisa kita bisa berkaca dari tragedi Tsunami Aceh.