Akankah Ip Man 3 Mampu Menggeser Kepopuleran Star Wars?

Regina Novanda diperbarui 26 Des 2015, 13:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Selama satu pekan, Star Wars: The Force Awakens menjadi perbincangan hangat di berbagai media. Penonton dari semua usia berbondong-bondong mendatangi bioskop untuk menyaksikan film ketujuh seri Star Wars tersebut. Namun, beberapa hari lalu, film Ip Man 3 resmi rilis di bioskop tanah air.

Jilid ketiga dari trilogi Ip Man itu masih akan menampilkan Donnie Yen sebagai master beladiri yang sekaligus guru dari Bruce Lee, Yip Man. Pada filmnya kali ini, petinju legendaris Mike Tyson ikut ambil andil sebagai pemain.

Baca Juga

Kisah Yip Man (Donnie Yen) berlanjut saat sang ahli beladiri Wing Chun itu menghadapi sekelompok gangster sadis yang ingin menguasai kota. Guru Yip akan bertarung dengan kemampuan yang dimilikinya untuk melawan salah satu musuh paling berat yang akan dihadapinya, seorang petinju tangguh bernama Frank (Mike Tyson).

Kepopuleran Star Wars: The Force Awakens berbanding lurus dengan rekor yang berhasil diraihnya sebagai film dengan pendapatan terbesar di minggu pertama pemutaran sepanjang sejarah perfilman Hollywood. Dengan penghasilan sebesar 238 juta USD, film besutan J.J Abrams ini memecahkan rekor Jurassic World yang hanya 208,8 juta USD.

Sementara itu, Ip Man baru resmi rilis pada 24 Desember 2015 di beberapa negara Asia, termasuk Indonesia. Kehadiran film ini pun langsung menyedot perhatian lantaran CGI dari Bruce Lee yang coba 'dihidupkan' kembali. Ditambah lagi, Ip Man 3 juga rilis dalam format 3D yang membuat penonton dapat menyaksikan efek langsung pukulan dan tendangan Yip Man ‘keluar’ dari layar.

Dengan segala keunggulan yang dimilikinya, Ip Man 3 berpeluang untuk menggeser kepopuleran dari Star Wars: The Force Awakens. Namun sayangnya, di beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Inggris, Ip Man 3 baru tayang pada Januari 2016 mendatang.