Fimela.com, Jakarta Penyanyi asal Amerika Serikat Taylor Swift baru saja mendapatkan kritikan keras dari badan konservasi lingkungan di Selandia Baru. Hal ini terkait dengan video klip terbaru sang penyanyi yang mengambil lokasi syuting di pantai Bethells, Aukland, Selandia Baru.
Sebelumnya, pihak Taylor Swift hanya diperbolehkan untuk membawa 2 kendaraan di pantai yang akan dijadikan lokasi syuting video klip i demi menjadi habitat burung Dotterel. Namun nyatanya para kru Taylor Swift membawa banyak kendaraan besar di pantai tersebut.
Baca Juga
- Lee Jong Suk Bakal Bintangi Drama Fantasi Produksi Cina
- Film 90-an, Marimar dan Rosalinda Jadikan Thalia Ratu Telenovela
- Selamat Natal dari Chelsea Olivia dan Glenn Alinskie
"Kami berusaha untuk meminimalisir kendaraan yang berada di pantai untuk alasan yang positif. Karena di pantai Bethells banyak sekai anak burung Dotterel yang bermukim disana," ujar Sandra Coney selaku pimpinan penjaga lingkunan kota Waitakere, Selandia Baru di akun Facebook miliknya.
"Kami mengembangkan sebuah skema untuk menjaga habitat burung Dotterel ketika mereka melakukan proses syuting. Kami menerima mereka untuk melakukan porses syuting dengan syarat tak meninggalkan jejak kaki," imbuhnya.
"Namun Taylor nampaknya tak menghormati alam dan melanggar perjanjian yang disetujuinya," ungkap Sandra Coney.
Single Out Of The Woods sendiri akan menjadi single ke-6 Taylor Swift di album 1989. Video klip Out Of The Woods sendiri bakal menjadi penerus Shake It Off, Blank Space, Bad Blood, Wildest Dream, serta Style yang sudah lebih dulu dirilis video klipnya.