Fimela.com, Jakarta Hijau yang begitu menenangkan jadi sedikit alasan untuk mengenyahkan anggapan bahwa hutan jadi satu spot kurang tepat untuk traveling di musim hujan. Mungkin memang akan sedikit repot kalau hujan turun, belum lagi trek yang tingkat kesulitannya bertambah.
Baca Juga
Licin dan sedikit berlumpur tentu tak bisa dijadikan alasan untuk menikmati hijau hutan yang sedang bagus-bagusnya kala musim hujan. Ingin mencicip nuansa perjalanan di belantara kala musim hujan? Negara-negara paling hijau berdasarkan data World Bank ini yang harus dikunjungi.
Suriname. Negara yang sudah tak asing di telinga orang Indonesia ini tak hanya jadi rumah bagi etnis Jawa, namun juga hutan di 94,6% wilayahnya. Angka fantasis itu tentu bisa jadi alasan lain untuk mencicip pesona Suriname melalui hijau pepohonan yang berjajar dengan begitu rapat.
Micronesia. Berada jauh di tengah pasifik, negara kepulauan ini ternyata 91,7% wilayahnya terdiri dari hutan. Terbayang sudah eksotisme pantai di tepi daratan, juga sejuk udara hutan yang berada di tengah pulau. Kombinasi yang tepat untuk mencicip dua panorama di satu tempat yang sama.
Seychelles. Asing, negara ini berada di Afrika Timur. Sama seperti Micronesia, Seychelles pun termasuk negara kepulauan dengan wilayah hutan mencapai 88,5%. Angka tersebut menunjukkan bahwa tak hanya pantai cantik yang ada di sini tapi juga nuansa belantara yang begitu menghipnotis.
American Samoa. Berada di wilayah Samudra Pasifik, negara ini masih masuk dalam lingkupan wilayah Amerika Serikat. Lagi, negara kepulauan dengan wilayah hutan yang menyentuh angka 88,2%. Hanya berbeda sedikit dengan Seychelles di Afrika Timur sana, negara ini dikepung pulau-pulau kecil nan eksotis di sekelilingnya.
Palau. 87,6% jadi angka yang menunjukkan dominasi hutan di Palau. Negara kepulauan yang berada di Samudra Pasifik ini tak hanya terdiri dari hutan-hutan belantara, namun juga bukit dan pantai cantik. Tak heran rasanya kalau berbagai suasana bisa dicicip sekaligus di Palau.