Kisah Haru Ini Buktikan kalau Hari Ibu Tak Melulu tentang Mama

Asnida Riani diperbarui 23 Des 2015, 08:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Ketika sebagian besar orang mempersepsikan Hari Ibu hanya untuk kaum hawa, beberapa justru melihat peringatan rutin ini dalam perspektif berbeda. Bukan hanya dikhususkan bagi perempuan yang sudah melahirkan dan membesarkan sang buah hati dengan limpahan kasih sayang tak terkira, namun juga mereka yang sudah berperan sebagai ibu.

Tak hanya jadi seorang ayah, beberapa laki-laki pun ada juga yang jadi ibu dalam waktu yang sama, Richard Johnson salah satunya. Laki-laki yang sudah jadi orangtua tunggal sejak putri cantiknya berusia 1 bulan ini ungkapkan kisah haru di akun Facebook, Life of Dad.

 

Life of Dad,My name is Richard Johnson, and I'm a single father to a beautiful little girl named Persephone. Her...

Posted by Life of Dad on Tuesday, November 10, 2015

Meski dilingkupi rasa takut dan cemas yang luar biasa, ayah dari Persephone ini tetap berusaha menjaga sang buah hati. Ibu Persephone meninggalkan keduanya tak lama setelah sang putri lahir. Berasal dari keluarga yang bercerai dan sang ayah pergi ketika Richard berusia 6 tahun, tentu sulit untuk jadi orangtua tunggal bagi Persephone.

Richard pun menuliskan kalau ia bisa menghabiskan bermalam-malam untuk menggenggam tangan sang buah hati sambil melihatnya terlelap dan tetap dirundung rasa tak yakin kalau ia sudah jadi ayah yang baik bagi Persephone. Membaca setiap buku tentang parenting, menonton sederet video dan membaca begitu banyak blog untuk menata rambut, kuku, dan keperluan umum lain pun dilakukan Richard.

 

I honestly don't know what to say. I've been reading everyone's comments and I'd be lying if I said I haven't became a...

Posted by Life of Dad on Wednesday, November 11, 2015

Sekarang, Persephone sudah memasuki usianya yang ke-11 bulan dan keduanya nampak baik-baik saja. Dalam salah satu tulisannya, Richard pun mengungkap kalau ragu mulai menghampiri, lihat saja ke dalam pandangan mata sang buah hati dan ungkapkan semua rasa sayang yang menyesakkan. Kisah ini seakan membuktikan ucapan 'selamat hari ibu, ayah' tetap pantas terlontar untuk para kaum adam.