Fimela.com, Jakarta Nama Yati Surachman sudah tidak asing lagi di dunia akting. Dia merupakan aktris senior dengan segudang pengalaman dan penghargaan. Meskipun begitu Yati tidak segan-segan berbagi pengalaman kepada talenta-talenta muda yang ingin mencicipi dunia peran seperti Darlene D'Jollies.
Yati Surachman pernah didaulat sebagai The Best Actress lewat perannya di film Perawan Desa tahun 1980 di ajang Festival Film Asia Pasifik. Sarat pengalaman tak membuat Yati besar kepala. Dia tetap menjadi pribadi yang hangat bagi siapa saja.
Baca Juga
- http://www.bintang.com/music/read/239Siap Rilis Album Debut, iKON Dapat Hadiah dari G-Dragon3937/siap-rilis-album-debut-ikon-dapat-hadiah-dari-g-dragon
- EXO Bocorkan 5 Lagu Baru di Album 'Sing For You'
- Pengajian Jelang Pernikahan, Nabila Syakieb Tampil Layaknya Bidadari
Yati sadar betul usianya kini sudah menginjak masa senja. Karena itu Yati semangat menurunkan ilmu aktingnya pada generasi muda. "Saya sudah tua, sebentar lagi mati kali. Siapa yang tahu, regenerasi harus terus berlanjut. Mereka harus kenal dan terus mencintai. Anak-anak ini smart, mudah-mudahan mereka mau terus berusaha," ujar Yati Surachman di Studio Persari, Jakarta Selatan, Sabtu (19/12/2015) malam.
Tak heran jika personel girlband D'Jollies, memanfaatkan betul kesempatannya beradu akting dengan Yati di film televisi berjudul Catatan Harian Niken. "Aku sih lihat dari aktingnya. Kalau menangis mimik mukanya gimana. Kalau enggak tahu sering tanya ke nenek (Yati)," kata Darlene disela-sela syuting film garapan Rumah Produksi WORK Film itu.
Dalam kesempatan itu, Yati pun berpesan kepada Darlene bagaimana menjadi aktris yang baik. Selain peduli, kejujuran sangat penting dalam memaksimalkan akting. "Harus peduli, tidak boleh egois dan jujur. Film itu kerja team. Kalau terlambat, itu akan mengganggu banyak orang," ucap Yati Surcahman kepada Darlene D'Jollies.